Komunitas Gradasi Hijau; Penggiat dan Pustakawan di Alam Bebas

Gradasi Hijau merupakan komunitas penggiat aksi sosial di bidang pendidikan. Kami bergerak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat  yang ada di pedalaman Meratus. Komunitas ini lahir sebagai bentuk kesadaran, bahwa di daerah Hulu Sungai Tengah (terutama) pembangunan SDM tidaklah merata, adanya kesenjangan pembangunan yang terlalu jauh antara kita yang berada di daerah pusat pembangunan dan mereka yang berada di daerah pedalaman.

Berbagai program pemerintah belumlah cukup untuk memajukan daerah pedalaman dalam artian di tingkat yang ideal. Di dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi dan sosial, perlulah sebuah pendidikan yang memadai agar SDM yang tercipta mampu bersaing dan beradaptasi dengan kehidupan sekarang yang  terus mengalami perubahan. Sehingga, mereka tidak mengalami apa yang disebut dengan guncangan budaya, dan merasa terkucilkan di tengah kemajuan zaman. Gradasi Hijau disini menempatkan diri sebagai wadah bagi mereka yang peduli terhadap perkembangan daerah yang masih tertinggal namun berkeinginan kuat untuk maju. Kami disini membantu mereka sebagai jembatan untuk melakukan perubahan tersebut.

Gradasi Hijau secara harfiah berarti tingkatan warna hijau. Hijau merupakan warna yang melambangkan kesuburan, kecintaan akan alam, tradisi, dan penghormatan kepada lingkungan. Gradasi Hijau berarti, penghapusan kesenjangan untuk mendekatkan diri kepada lingkungan tanpa menghilangkan lokalitas dan senantiasa berkesinambungan. Gradasi Hijau sendiri didirikan oleh kami yang sebelumnya berkecimpung di dunia jurnalis kampus, maupun kegiatan pencinta alam. Sehingga, kedekatan dalam dunia tulis menulis, dan lingkungan menjadi modal awal kami mendirikan komunitas ini. Sehingga kegiatan  kami takkan jauh dari dunia tulis menulis, edukasi, dan aksi sosial.

Sumber: Blog Gradasi Hijau

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *