Dewan Pimpinan Provinsi Riau (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melakukan kunjungan ke Kantor Harian Tribun Pekanbaru, Jalan Imam Munandar/Harapan Raya, Rabu (4/5/2016). Kedatangan pengurus asosiasi yang menaungi para pengusaha ini disambut Pimpinan Perusahaan Tribun Pekanbaru, Anwar Helmi.
Ketua Apindo Riau, Wijatmiko mengatakan, saat ini pihaknya masih banyak bergerak dalam berbagai persoalan pengupahan. Lembaga ini menjadi salah satu perwakilan pengusaha bersama pemerintah dan pekerja dalam hal pembahasan masalah upah di Riau.
Saat ini diakuinya, Apindo Riau telah mendirikan badan sertifikasi pekerja yakni Apindo Training Centre. Lembaga ini memberikan layanan sertifikasi para pekerja dalam hal hubungan industrial yang siap menyongsong iklim tenaga kerja internasional.
Badan sertifikasi tersebut telah bekerjasama dengan banyak badan sertifikasi internasional sehingga kelayakan para pekerja yang mendapatkan sertifikat telah diakui secara internasional.
Disamping itu Wijatmiko menyampaikan rencana Apindo melakukan Forum Group Discusion (FGD) bersama pihak terkait membahas kelanjutan dari industri minyak dan gas bumi di Riau.
“Minyak dan gas bumi di Riau ini pada beberapa tahun belakangan memang sedikit kurang baik tetapi masih tetap memiliki potensi yang menjanjikan,” katanya.
Ada rencana perusahaan minyak besar di Riau yang ingin hengkang dari Riau menurutnya perlu dibahas kelanjutannya. Karena banyak aspek yang ikut terpengaruh jika hal ini tidak dikelola sejak dini. Terutama terkait buruh, kontraktor, pemerintahan dan lainnya.
Melalui FGD yang direncanakan akan dilakukan Mei 2016 ini, ia mengajak stakeholder ikut memikirkan hal ini dan mulai menjadikan daerah ini mandiri dalam pengelolaan hasil bumi.
Foto dan liputan diambil dari Tribun Pekanbaru.