Komunitas MAMPU: Tingkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Antarmitra

MAMPU meyakini bahwa kerja kolektif melalui jaringan dan koalisi akan meningkatkan kemampuan kita untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan perempuan miskin di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya penguatan jaringan dan kerjasama antar mitra dan komunitas, Forum Komunitas MAMPU menjadi bagian penting dalam program MAMPU.

Tujuan forum komunitas adalah untuk meningkatkan efektivitas jaringan kerja mitra MAMPU untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar mitra dan komunitas dampingan MAMPU dengan pemerintah, anggota parlemen perempuan, sektor swasta, dan pihak media di semua tingkat; meningkatkan advokasi kebijakan, meningkatkan organisasi jaringan konstituensi masyarakat yang didampingi guna melakukan kampanye kolektif dalam rangka membangkitkan kepedulian publik; meningkatkan identifikasi dan analisis hambatan serta uji solusi inovatif dari berbagai pemangku kepentingan.

Sebagai langkah awal pembentukan Forum Komunitas MAMPU di Jawa Tengah, pada tanggal 8-9 September 2015, PEKKA dibantu dengan LRC-KJHAM, Yasanti dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menyelenggarakan lokakarya dengan judul Pembentukan Komunitas Perempuan MAMPU Jawa Tengah.

Bertempat di Semarang, Jawa Tengah lebih dari 50 anggota komunitas dampingan PEKKA, KPI, LRC-KJHAM, SPEKHAM, Yasanti, SARI, INDIPT, UPIPA dan ‘Aisyiyah hadir di dalam lokakarya tersebut. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah antara lain dari Batang, Kendal, Semarang, Wonosobo, Pekalongan, Demak, Cilacap, Tegal, Boyolali, Klaten dan Solo.

Hingga saat ini mitra-mitra MAMPU sudah membentuk forum komunitas di beberapa daerah seperti Jawa Timur dan Sumatera. Diharapkan daerah-daerah lain akan mulai membentuk forum serupa agar mitra-mitra MAMPU terus memberikan pengaruh positif dalam kehidupan perempuan miskin di Indonesia.

Foto dan narasi diambil dari laman web milik MAMPU.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *