Malang Nishikigoi Community; “Memasyarakatkan koi, mengkoikan masyarakat”

Ikan Koi bisa dikatakan sang raja kolam air tawar, keberadaannya telah menarik perhatian dunia dalam beberapa dasawarsa terakhir. Di Jepang, saat ini adalah negara produsen Ikan koi terbesar di dunia yang maju dengan sangat pesat. Dengan didukung oleh teknologi-teknologi terkini, Jepang telah berhasil memproduksi ikan-koi berkualitas tinggi dengan ukuran yang fantastis.

Perkembangan di Negeri Bambu tersebut, akhirnya merambah nusantara, tercatat pada tahun 1983, usaha ikan koi mulai berkembang di Indonesia. Kejuaraan atau kontes koi pun semakin marak dan tak ayal menjadi ajang apresiasi dan kiblat bagi dunia perkoian. Kontes pun menjadi tolak ukur bagi para petani koi lokal (breeder) dan para penghobby untuk menilai kemampuannya masing-masing.

Kota Blitar sebagai sentra koi terbesar di Indonesia saat ini, mencatat lebih dari 1500 petani koi dengan kemampuan 20 juta ekor lebih ikan koi per tahunnya. Fakta ini tentunya sangat mempengaruhi Malang sebagai tetangga Blitar. Penghobi, pedagang dan petani koi pun semakin menjamur di Kota Malang. Bahkan tak jarang para penghobi dari Malang membawa gelar Champion sebagai gelar bergengsi pada kontes-kontes koi bertaraf nasional maupun internasional. Pencapaian prestasi penghobi ini sayangnya tidak berbanding lurus dengan berkembangnya pedagang dan petani koi di Malang.

Berdasar hal inilah, kemudian para penghobi koi di Malang membentuk suatu komunitas yang dinamakan Malang Nishikigoi Community (MNC), atau Komunitas Koi Malang. MNC terbentuk sebagai wadah komunitas sahabat koi Malang yang menjalin silaturahim internal anggota komunitas dan eksternal antar komunitas-komunitas lain di nusantara.

MNC juga terbentuk sebagai komunitas non-profit oriented, independen dan non-blok dalam berinteraksi dan bekerjasama dengan segala pelaku dunia perkoian di Indonesia. Keanggotaan MNC bersifat umum dan terbuka, meliputi segala kalangan dan pelaku perkoian, baik dari kalangan penghobbi, pedagang, petani/peternak, maupun penikmat dan pecinta koi.

Saat ini, MNC sudah mulai melakukan beberapa kegiatan yang diagendakan rutin. Seperti Bazaar Koi, maupun sarasehan dengan petani-petani koi di Malang Selatan, sebagai salah satu upaya memasyarakatkan koi dan merangkul semua kalangan untuk bersatu padu memajukan dunia perkoian di Malang Raya.

Visi dari MNC adalah mengusung jargon “Koi Untuk Persahabatan”, Malang sebagai daerah penghobi koi yang mulai berkembang & prospektif, diharapkan mampu menjadikan Malang sebagai tujuan wisata investasi. Dan misi dari MNC adalah menggerakan roda perekonomian masyarakat melalui pemasaran Ikan koi yang bisa menciptakan iklim bisnis, hobi yang prestisius guna menopang perekonomian yang berkesinambungan. “Memasyarakatkan koi, mengkoikan masyarakat”

Komunitas ini bertujuan menjalin silaturahmi antar pecinta koi di Malang khususnya, mengembangkan minat masyarakat untuk memelihara koi dan lebih jauh mengenal keberadaannya, mendukung program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha koi.

Sumber: Halo Malang