PROFAUNA Indonesia; Lindungi Hutan dan Satwa Liar di Indonesia Sejak Tahun 1994

Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) Indonesia adalah lembaga independen non-profit berjaringan internasional yang bergerak di bidang perlindungan hutan dan satwa liar. PROFAUNA didirikan pada tahun 1994 di Kota Malang, Jawa Timur dengan nama Konservasi Satwa Bagi Kehidupan (KSBK) yang kemudian berkembang di seluruh Indonesia dan luar negeri, hingga pada tahun 2002 berganti nama menjadi PROFAUNA.

Pendirian PROFAUNA dilatarbelakangi fakta bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan satwa liar tertinggi di dunia, namun sayangnya Indonesia juga memiliki daftar terpanjang tentang satwa liar yang terancam punah. Kerusakan habitat dan eksploitasi berlebihan menjadi penyebab utama terancam punahnya satwa liar Indonesia.

Kondisi ini semakin diperburuk dengan masih lemahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian satwa liar dan hutan. Oleh karena itu, PROFAUNA gencar sekali melakukan kampanye, pendidikan, investigasi, advokasi, dan pendampingan masyarakat.

PROFAUNA memberi kesempatan kepada masyarakat luas yang peduli pelestarian satwa liar dan hutan Indonesia untuk bergabung menjadi Supporter PROFAUNA. Saat ini Supporter PROFAUNA tersebar luas di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Banyak di antaranya yang aktif melakukan kegiatan pelestarian satwa liar dan habitatnya di masing-masing daerahnya secara mandiri. Latar belakang Supporter PROFAUNA sangatlah bervariasi, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, usahawan, pegawai negeri, aktivis LSM, seniman, selebritis hingga ibu rumah tangga.

Walaupun mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, semuanya mempunyai kepedulian yang sama untuk menyelamatkan satwa liar dari kepunahan dan melestarikan hutan Indonesia. Suporter PROFAUNA itu bersifat individu dan sukarela.

Sumber: Halo Malang

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *