Komunitas Koyok-Koyok Anak Medan Adakan Bakti Sosial Untuk Anak Jalanan

Komunitas Facebook “Koyok-Koyok Anak Medan” merupakan wadah komunikasi anak Medan seluruh dunia yang hanya ada di jejaring sosial facebook yang saat ini mempunyai anggota lebih dari tiga puluh ribuan akun aktif facebook. K2AM atau Koyok-Koyok Anak Medan ini didirikan pertama kali oleh pemilik akun Awi Sitompul pada Agustus 2009, saat facebook sedang booming-booming nya. Selain itu facebook memiliki anggota group yang tak terbatas dan rata-rata anggota maupun setiap orang mempunyai akun facebook.

Bakti sosial yang dilakukan oleh K2AM (Koyok-Koyok Anak Medan) ini khusus dilakukan hanya di Kota Medan dan sekitarnya meskipun keanggotaan K2AM terdapat dimana-mana. Bakti sosial K2AM diantaranya memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah korban sinabung, bakti sosial untuk aisyah pulungan yang dulu pernah menjadi topik betapa hebatnya aisyah merawat ayahnya, bakti sosial untuk untuk korban kebakaran di glugur, baki sosial di panti jompo binjai dan pada tahun ini bakti sosial peduli anak jalanan.

Bakti sosial peduli anak jalanan ini merupakan kerjasama K2AM (Koyok-Koyok Anak Medan) dengan Yayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) yang diadakan di Lapangan Merdeka (15/5) dan diikuti oleh sekitar lima puluhan anak jalanan dibeberapa titik simpang di Kota Medan yang merupakan dampingan yayasan KKSP. Bentuk kegiatan baksos ini yaitu memberikan sumbangan kasih sayang untuk anak jalanan, beberapa buku dan beberapa set alat musik seperti ukulele, gitar, tambourine dan jimbe kepada anak jalanan.

Kegiatan peduli ini mengangkat tema katakan tidak pada narkoba ini merupakan keprihatinan anggota K2AM terhadap maraknya penggunaan narkoba dan anak jalanan merupakan anak yang rentan penyalahgunaan narkoba. Rangkaian kegiatan baksos ini yaitu sambutan dan penambahan pengetahuan tentang narkoba dari K2AM, pembacaan puisi anak jalanan, penampilan musik dari anak-anak jalanan dan photo bersama.

Acara ini jauh dari kesan formal tetapi kebahagian terpancar dari wajah seluruh yang hadir dan beberapa orang yang hadir malah kaget bahwa anak jalanan Kota Medan juga kreatif dan bersikap baik karena selama ini anak jalanan selalu dianggap negatif oleh masyarakat dengan label pecandu narkoba, pelaku kriminal dan lainnya. Nah kegiatan ini dilakukan bagian dari pembuktian bahwa anak jalanan juga mempunyai kesempatan untuk berbuat baik kepada masyarakat dan mendapatkan perlakuan baik dari masyarakat.

“Kegiatan ini memang tidak terus-terusan diadakan, tetapi inilah yang bisa kami bantu untuk adik-adik di jalanan agar adik-adik jalanan bisa berkembang dan tidak di jalanan lagi. Kami bisa membantu memfasilitasi adik-adik untuk mengamen di kafe-kafe di Medan ini dan bersedia meningkatkan popularitas adik-adik semua yang mempunyai bakat musik misalnya,” ujar Mico Yan selaku Ketua K2AM.

Sumber: dimedan.co

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *