Pada hari Minggu belum lama ini, 29 Mei 2016, Forum MBB berkerjasama dengan Liberty Studies serta Solidaritas Perempuan menyelenggarakan diskusi publik, terbuka untuk umum.
Bertajukkan “Selaras Paham Lawan Kekerasan Seksual”, temu wicara ini diadakan di coffeewar, Kemang, Jakarta; menyoroti peristiwa kekerasan seksual yang masif terjadi terutama menimpa kaum perempuan, dari kecil, remaja hingga dewasa.
Dari diskusi yang menghadirkan narasumber Nisaa Yura (Solidaritas Perempuan), Mariana Amirudin (Komnas Perempuan), Nadya Karima Melati (Liberty Studies) dan dimoderatori oleh Arman Dhani (Forum MBB) serta mendatangkan perwakilan mahasiswa dari daerah-daerah rawan kekerasan seksual yaitu Bengkulu, Aceh, dan Surabaya; ini diharapkan bisa membuka cakrawala soal kekerasan seksual secara komprehensif. Apa yang sedang terjadi, bagaimana mengentaskannya, siapa di pemerintahan yang semestinya paling sigap bergerak, di mana tempat mengadu jika kekerasan terjadi, dsb.
Koordinator Forum MBB, Rudolf Dethu, saat membuka acara juga menyentil secara khusus soal para politikus oportunis yang secara sembrono mendiskreditkan minuman beralkohol (minol) sebagai faktor utama kekerasan seksual. Ia yang menyebut dirinya sebagai penikmat minol rekreasional merasa tersinggung disamakan dengan pemerkosa.
Sebagaimana biasa, seperti kebanyakan acara-acara yang diselenggarakan oleh Forum MBB, acaranya ditutup dengan pertunjukan musik berkualitas. AriReda menyudahi acara malam itu dengan syahdu dan merdu.
Sumber: Facebook MBB