Strassenjungen Indonesien; wadah bagi para penggemar dan kolektor marchandise Bayern Munchen

Selama ini sebagian besar fans club yang ada di Indonesia dikelola tidak dengan serius dan terkesan hanya untuk senang-senang saja. Lain halnya dengan  Strassenjungen Indonesien. Fans club Bayern Munchen yang dibangun oleh para penggemar fanatik klub Bayern Munchen, timnas Jerman dan timnas Indonesia itu merupakan fans club yang berbadan hukum.

Pendiri Strassenjungen Indonesien Joe Ricardo meyakini bahwa strassenjungen Indonesien merupakan satu-satunya fans club sepakbola yang berbadan hukum. Menurut Joe, Strassenjungen Indonesien pada awalnya merupakan sebuah wadah komunitas untuk berbagi informasi tentang klub sepakbola Bayern Munchen. Selain kerap menggelar ajang nonton bareng pertandingan liga Jerman, komunitas ini juga menjadi wadah bagi para penggemar dan kolektor marchandise Bayern Munchen.

“Dari kebersamaan tersebut akhirnya muncul ide untuk membuat komunitas Fans Club Bayern yang lebih total. Strassenjungen Indonesien merupakan fans club yang memiliki badan hukum. Kami memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ujar Joe.

Kata Joe, Strassenjungen Indonesien didirikan pada 5 Juli 2013. Totalitas mereka dalam mendukung klub Bayern Munchen juga sangat tinggi tidak hanya diakui di level regional, tapi Strassenjungen Indonesien juga berupaya keras agar mereka diakui keberadaannya sebagai kelompok suporter Bayern.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang akhirnya Strassenjungen Indonesien resmi diakui keberadaannya sebagai bagian dari suporter resmi Bayern pada 27 Februari 2014. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Bayern Munich yang ke 114.

“FC Bayern Munchen di Jerman secara resmi meregister Strassenjungen Indonesien menjadi kelompok suporter dari Indonesia yang diakui eksistensinya,” ujar Joe.

Lebih lanjut Joe mengatakan bahwa saat ini anggota resmi Strassenjungen Indonesien sudah mencapai 681 orang. Proses perekrutan anggota juga terbilang ketat dan tidak main-main.

Setiap calon anggota yang direkrut harus melalui lapisan seleksi wawancara tentang pengetahuan mereka terakit klub Bayern Munchen, timnas Jerman dan timnas Indonesia.

“Mereka bisa melalui rangkaian wawancara hingga satu bulan, diselingi dengan kegiatan nonton bareng dan kegiatan rutin kami bermain futsal. Setiap calon anggota yang dipilih adalah mereka yang benar-benar total pendukung Bayern Munchen dan timnas Jerman dan tidak boleh bercabang menggemari klub lain. Maka dari itu jumlah anggota di Strassenjungen Indonesien tidak banyak seperti fans club biasa,” ujar Joe.

Setelah setahun berdiri, saat ini Strassenjungen Indonesien telah memiliki lima pengurus regional masing-masing regional Batavia (Jakarta), Tangerang, Bandung, Serang, dan Semarang-Solo Raya. Dalam waktu dekat. Strassenjungen Indonesien juga akan membentuk 4 regional baru yaitu Cipanas-Cianjur, Lombok, Tarakan, dan Malang.

“Pada 29-30 November 2014, Strassenjungen Indonesien menggelar kongres pertamanya di Jakarta untuk memilih ketua dan kepengurusannya yang baru untuk periode kepengurusan 2014-2017,” ujar Joe.

Joe berharap Strassenjungen Indonesien bisa menjadi contoh bagi fans club lain untuk lebih serius dalam membina fans clubnya.

“Kami juga berharap agara Satrassenjungen Indonesien bisa menjadi pionir fans club yang juga mendukung perkembangan persepakbolaan tanah air,” ujar Joe.

Kata Joe, bentuk dukungan tersebut salah satunya adalah Strassenjungen Indonesien membentuk tim Sepak Bola dan tim Futsal. Para pemainnya direkrut dari anggota yang masih berusia 25 tahun ke bawah.

“Tim futsal kami selama ini selalu menjuarai event turnamen futsal antar fans club bahkan bisa bersaing di trunamen futsal open. “Di level turnamen open kali menjadi runnerup Gubernur Cup 2014 di Kuningan Jakarta dan menjadi juara umum Nation Cup 2014 di sumarecon Serpong,” ujar Joe.

Lebih lanjut Joe mengatakan bahwa kedepannya pihaknya juga akan menggelar turnamen futsal open antar komunitas Jerman di Indonesia. Peserta yang akan diundang adalah perusahaan-perusahaan asal Jerman yang ada di Indonesia seperti BMW dan Mercedes.

“Selanjutnya kami juga akan menggelar jambore nasional di Serang atau Semarang pada Juli 2015 mendatang. Kami juga berencana mendatangkan sejumlah pemain Jerman dan Bayern Munchen ke Indonesia. Dan membuat kerjasama dengan Alianz agar setiap anggota bisa pergi ke Jerman dan berkunjung ke markas Bayern Munchen,” ujar Joe.

Sumber: Warta Kota

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *