Komunitas Kopitiam Stitchers Pekanbaru fokus mengerjakan proyek Kristik Untuk Indonesia menjelang agustus 2017 mendatang.
Ipuk selaku ketua Kopitiam Stitches Pekanbaru kepada tribun, Kamis (9/6/2016) mengatakan kegiatan yang diikuti sebanyak 318 orang di seluruh indonesia ini akan dipajang di salah satu museum yang ada di Jakarta.
Masing-masing peserta dalam project ini mendapatkan satu pola yang harus dikerjakan selama setahun. Kopitiam Stitchers sendiri tidak ada program khusus dalam pengerjaan project ini, dikarnakan waktu pengerjaan yang cukup lama.
Kristik sendiri diterangkan Ipuk, merupakan sulaman silang dengan menggunakan benang yang dijahitkan pada kain tenunan yang sejajar yang hasilnya biasa digunakan untuk hiasan kain atau dinding, serta berbagai hiasan lain.
Dikatakannya, Kopitiam Stitchers berdiri karena dilatarbelakangi atas kegemaran beberapa orang yang memiliki kegemaran dalam melakukan sulaman, sehingga mereka jadikan sebagai wadah untuk berbagi mengenai ilmu sulam maupun teknik sulam.
“Kita sih belajar masing-masing, namun jika misalnya ada pengetahuan atau tema baru tentang sulam, kami saling berbagi tentang itu,” terangnya.
Sumber: Tribunnews.com