Diary Mistery Jakarta; Berburu dan Berinteraksi Dengan Makhluk Gaib

Malam itu, gerimis turun walau hanya sekejap. Tak sampai membasahi tanah, namun menambah suasana mistis di bumi perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur. Lokasi angker di sekitar ibu kota menjadi incarannya, sambil membawa kamera digital sosok hantu memang kerap terekam dalam sebuah foto dengan jelas.

Namanya ‘Diary Mistery Jakarta’ komunitas pemburu foto hantu atau akrab disebut astral. Saban minggunya mereka berkeliling bersama-sama sembari mencoba berinteraksi dengan makhluk gaib.

“Awalnya memang penasaran, makin ke sini jadi kegiatan rutin,” kata Adam, salah satu penggiat komunitas kepada merdeka.com di Lokasi, Cibubur, Jakarta Timur, pekan lalu.

Terdiri dari sepuluh orang, mereka bersama memasuki hutan kota di pinggiran Jakarta. Dua orang dari rombongan merupakan penasihat spiritual, mereka mencoba mendeteksi makhluk astral di sekitar mereka.

“Di sini saja, berhenti, energinya sangat kuat, kita main di sini,” ujar Adam yang juga tim spiritual. Lantas dia melakukan ritual pemagaran kepada anggota komunitas lainnya.

Seluruh rombongan itu kemudian mulai menyatukan tangannya masing-masing sambil bertumpu di tangan sang penasihat spiritual. “Sambil berdoa sesuai agamanya masing-masing,” ujarnya sembari menggetarkan tangannya.

Beberapa masih berkumpul berdekat-dekatan. Sisanya berpencar mencari spot yang disinyalir terdapat makhluk astral berdiam diri. Sang fotografer tak pernah jauh dengan penasihat spiritual. Mereka lalu mulai membidikkan kamera sesuai arah.

Di antara pepohonan, kilatan lampu flash berwarna merah mulai menyambar di setiap sudut. Tak lama setelah penasihat berlari memanggil fotografer di lokasi. “Di sini, di sini,” teriak Adam. Dia memanggil fotografer ke arahnya.

Tak lama menyusul, di sebuah pohon besar keduanya mulai bekerja secara maksimal. Anton mulai menekan kameranya terus-menerus, lampu flashnya terus menyala. “Coba kita lihat ada gak, astralnya,” kata Anton.

Benar saja, di kameranya setelah dilihat kembali sebuah lingkaran dengan warna merah penuh di antara batang pohon terlihat dengan jelas.
“Ini masih orbs namanya, tahapan paling awal buat makhluk astral di kamera, yah lumayan,” kata lelaki berusia 28 tahun itu.

Sumber: Merdeka

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *