Tanpa SOTR, Komunitas Penggemar Ferrari Pilih Santuni Anak Yatim

Komunitas penggemar sport car, Ferarri Owner’s Club Indonesia (FOCI)‎ melakukan silaturrahmi dan bakti sosial kepada 100 anak yatim dari Yayasan Media Amal Islami yang bergerak dalam bidang dakwah di Restoran Pondok Lagunas, Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2016) sore.

Acara buka bersama itu bertujuan mendekatkan diri dengan sesama dalam Bulan Suci Ramadan 1437 Hijriah.

Para pencinta mobil sport itu memang berada di kalangan atas.

Namun, ketika mereka bersama anak yatim dan berbaur, tidak terlihat perbedaan di antara mereka.

Karena, setiap manusia dipandang sama oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, Presiden FOCI, Ahmad Sahroni mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari acara sosial yang kerap diadakan komunitas pencinta mobil Ferrari sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat.

Kegiatan itu setiap tahunnya dilakukan oleh komunitas ini.

“Ini adalah silahturahmi rutin kami pada saat bulan puasa. Untuk kali ini kami mengadakan buka bersama dengan member sekaligus memberikan santunan pada 100 anak yatim‎,” kata Sahroni, Minggu (12/6/2016).

Tokoh Muda Tanjung Priok ini mengatakan pihaknya tidak akan melakukan kegiatan Sahur on The Road (SOTR) karena memang kurang efektif dan tidak tepat sasaran.

Oleh sebab itu, komunitas ini mengajak para member agar lebih peduli dengan sesama.

‎”Mulai tahun ini, kami meniadakan kegiatan sahur on the road, yang banyak dianggap negatifnya di masyarakat. Kami lebih senang sekarang memberikan santunan langsung seperti ini berbagai dengan orng yang tak mampu,” ujar Sahroni.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Foci sendiri saat ini memang berkomitmen untuk terus berbakti pada masyarakat dengan mementingkan kepentingan sosial.

Hal ini dilakukan untuk melepaskan persepsi negatif yang melekat pada komunitas mobil mewah yang dianggap eksklusif dan arogan di mata masyarakat.

“‎Kami ingin menjadi contoh bagi klub-klub mobil lainnya agar bisa peduli terhadap sesama,” katanya.

Dia berharap, tak ada lagi jarak antara member dengan masyarakat.

“Jangan lagi ada gap antara si miskin dan kaya, member dan masyarakat semuanya sama kok. Saya ingin komunitas ini membumi dan memberi manfaat bagi orang banyak,” kata Sahroni.

Sumber: Wartakota Tribunnews

Foto diambil dari laman Facebook Ferrari