Begini karya tulis perempuan-perempuan pulau yang mengikuti sekolah perempuan di Kepulauan Pangkep.
Peserta yang awalnya tidak tahu menulis dan membaca, kini telah memiliki buletin yang memuat kegiatan sekolah mereka.
“Pengelola buletin ini semuanya dari pulau, mereka diberi keterampilan berbicara dan kita bekali,” kata Pengurus Institut Kapal Perempuan, Misyiyah, dari kepada TribunPangkep.com, Kamis (2/6/2016).
“Itu mereka nulis sendiri, berkarya sendiri beberapa artikel ditulis dan direkam dalam bentuk foto lalu dicetak,” jelasnya.
Misyiyah menjelaskan, buletin itu memuat semua hasil karya tulis peserta sekolah perempuan.
Ada karya sastra juga seperti puisi dari curahan hati perempuan pulau.
“Selain itu, ada kolom berita yang langsung kita ajari bertahap cara penulisannya, juga ada kuliner dan resep obat tradisional khas orang pulau,” ucap Misyiyah.
Sumber: TribunPangkep.com