Short Gun (SG) Foundation; Setiap Tiap Hari Rutin Patroli Sedekah

Short Gun (SG) Foundation merupakan komunitas anak muda yang bergerak di bidang agama, sosial, musik dan olahraga. Banyak sudah yang dilakukan SG ke masyarakat. Salah satu kegiatan rutinnya adalah patroli sedekah. Minggu pagi kemarin, puluhan pemuda itu memberi bantuan ke Panti Asuhan Al Mu’minun, di Jalan Beringin, Kabupaten Kubu Raya.

Guyuran hujan tak menghalangi komunitas SG Foundation ke Panti Asuhan Al Mu’minun yang berada di dalam Komplek Korpri, tepatnya Jalan Beringin, Kabupaten Kubu Raya. Lokasinya menjorok ke dalam. Hanya roda dua yang bisa masuk, kalau mobil, hanya sampai di depan Jalan Beringin. Terpaksa, bantuan sembako yang di bawa menggunakan mobil pick up diangkut menggunakan sepeda motor.

Diketahui, kegiatan sosial SG kali ini, adalah yang kesekian kali. Bermula dari semangat anak muda Kota Pontianak yang ingin mengangkat harkat sosial kemasyarakatan dan sebagai bekal pengalaman serta dapat memberi manfaat kepada setiap insan, khususnya orang-orang membutuhkan dengan dana halal dari donator merupakan cikal bakal berdirinya SG Foundation. “SG kita bentuk 19 Oktober 2015,” ucap Ketua SG, Guntur kepada Pontianak Post, usai memberi bantuan di Panti Asuhan Al Mu’minun.

Mulanya lanjut dia, ide membentuk SG dari bincang-bincang ringan di warung kopi. Ide awal datang dari Guntur. Di mana ia ingin keberadaannya di lingkungan masyarakat lebih berarti. Salah satunya dengan membantu masyarakat. Ide itu langsung di respon anggota lain. Mulai dari lingkup pertemanan, ternyata semakin lama terus berkembang seperti ini. Anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang. Ada yang PNS, swasta, pengusaha sampai mahasiswa. “Saya tak menyangka, apa yang kami perbuat direspon masyarakat. Mulai dari partisipasi anggota yang mengumpulkan anggaran untuk membantu masyarakat tak mampu, kini kami memiliki donatur tetap. Anggaran itu yang kita gunakan untuk membantu sesama,” tuturnya.

Objek donasi SG lanjutnya, kaum dhuafa, panti asuhan, panti jompo, buruh atau pekerja serabutan keadaan ekonominya lemah dan layak di bantu. Pihaknya memiliki tim survey. Jadi, sebelum dibantu, kesemuanya telah di survey mengenai layak tak layaknya menerima bantuan.

Jelang puasa, pihaknya terus berjalan berbuat kebaikan sesama manusia. Saat ini, anggaran terus di kumpulkan. Selain pemberian sedekah seperti yang dilakukan kini, malam hari, SG juga turun kelapangan untuk memberi sedekah ke masyarakat kurang mampu. “Kami namakan ini patroli sedekah,” terang gitaris Phytoplankton itu.

Patroli sedekah dilakukan dengan melihat langsung keadaan di lapangan. Rencananya, di bulan puasa, patroli sedekah akan dilakukan lebih intens. Waktunya, bisa saat berbuka puasa atau saat sahur. “Mudah-mudahan apa yang kami perbuat dapat menjadi amal kami untuk memperoleh berkah dan keridhoan dari yang Maha memberi ilahi Robbi Allah Subhanahu Wata’ala,” ucap tenaga staf TU di SMPN 9 Pontianak itu.

Di tempat sama, pengurus Panti Asuhan Al Mu’minun, Imam Badali mengapresiasi komunitas ini. “Apa yang dilakukan anak-anak muda ini patut di contoh. Saya sangat bersyukur ada rekan kita yang peduli dengan pengajian terutama membantu fakir miskin, anak yatim piatu dan mualaf. Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa jadi pemersatu umat Islam,” ucapnya.

Sumber: Pontianak Post

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *