Komunitas Anak Muda Peduli Penderita Kanker; Carikan Tranfusi Darah hingga Biayai Perawatan

Berawal dari rasa prihatin dengan nasib anak-anak penderita kanker, delapan pemuda ini berkelompok dan membentuk sebuah komunitas. Namanya Sahabat Anak Kanker. Aktivitasnya yaitu memotivasi dan memberi bantuan bagi anak penderita kanker.

Ruang anak IRNA IV Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) seharian kemarin disulap menjadi taman bermain. Tidak ada kesan ’seram’ layaknya sebuah rumah sakit. Yang ada justru terdapat beragam permainan anak. Seperti seluncuran mini, jungkat-jungkit, mandi bola, mobil listrik, dan beberapa permainan lainnya. Selain itu, di taman bermain ini ada permainan edukatif seperti menggambar pasir, gunting tempel, dan lain-lain. Suasana ruangan pun tampak ceria dengan hiasan balon-balon berwarna kuning dan biru.

Belasan anak tampak gembira bermain di tempat itu. Mereka bukan anak-anak biasa. Sebab, semua anak tersebut sedang menjalani perawatan yang disebabkan karena penyakit kanker. Di antara anak-anak penderita kanker itu, juga ada delapan pemuda berkaus kuning yang dengan sabar mendampingi. Mereka adalah anggota dari komunitas Sahabat Anak Kanker. ”Ayo, semangat jagoan,” ucap Nur Very Heni Susanto, ketua komunitas Sahabat Anak Kanker saat melihat salah satu pasien berusia tiga tahun, Dimas Indri.

Saat itu  Dimas Indri sedang bermain mobil-mobilan. Dia begitu ceria bermain meski selang infus di lengannya masih menancap. Tak tampak sama sekali raut kesakitan di wajahnya. Begitu pula dengan belasan anak lain juga bermain dalam kondisi sedang diinfus. Sebagian bisa berjalan sendiri, sedangkan anak yang lain digendong oleh orang tuanya. Rambut mereka jarang dan menipis akibat efek kemoterapi yang sedang mereka jalani.

Sumber: Radar Malang

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *