Komunitas Jendela Gelar “Mobile Library” di Rusun Jati Rawasari

Pagi yang cerah di hari Sabtu terakhir bulan April, Komunitas Jendela bersemangat membawa container box berisi buku bacaan dan alat tulis menyambangi rumah susun (Rusun) Jati Rawasari Cempaka Putih. Hari itu mereka mengadakan kegiatan Mobile Library, kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali. Jika sebelumnya mengadakan di Jatinegara, kegiatan yang bertujuan menyebarkan virus gemar membaca bagi anak-anak usia tiga hingga 15 tahun kali ini menyasar ke sebuah Rusun, pusat konsentrasi penduduk menengah ke bawah yang kurang terfasilitasi dan minim akses literasi.

Kegiatan dilaksanakan dibruangan semi-outdoor di samping aula rusun di lantai dasar.Mereka naik turun tangga untuk memanggil adik-adik yang tinggal di Rusun tersebut untuk ikut turun dan bergabung dalam kegiatan. Lebih dari 30 menit ngubek-ngubek Rusun, terkumpul lah lebih dari 50 adik-adik yang siap ikut kegiatan.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan Komunitas Jendela Jakarta dan pengurus Rusun. Kemudian memperkenalkan relawan yang hadir hari itu, ada 15 orang. Dilanjutkan dengan games untuk mencairkan suasana dan saling mengakrabkan diri dengan adik-adik. Selanjutnya, masuk ke kegiatan inti. Adik-adik dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok ensiklopedia, kelompok story telling dan kelompok mewarnai.

Kelompok ensiklopedia adalah adik-adik di atas usia 8 tahun yang sudah bisa membaca. Ditemani beberapa relawan, adik-adik diberi kebebasan untuk membaca buku yang mereka senangi untuk kemudian mereka tuliskan kembali apa yang telah mereka baca dari buku tersebut.

Kelompok story telling terdiri dari adik-adik usia 8 sampai 12 tahun. Mereka yang berusia di antara itu bebas memilih untuk masuk kelompok ensiklopedia atau kelompok story telling. Di dalam kelompok story telling, adik-adik mendengarkan salah satu relawan mendongeng dan membacakan cerita. Setelah selesai, mereka dibebaskan untuk memilih buku cerita yang mereka senangi untuk kemudian mereka ceritakan ulang seperti yang dilakukan relawan sebelumnya.

Dan inilah kelompok yang paling ramai dan paling luar biasa, kelompok mewarnai. Kelompok yang terdiri dari adik-adik usia 3 sampai 7 tahun sibuk mewarnai kertas bergambar yang sudahdisiapkan sebelumnya. Menggunakan pensil warna yang hanya beberapa kotak, membuat mereka belajar untuk berbagi dan tidak egois. Suasana semakin riuh ketika diantara mereka saling berteriak “pinjam”, “merah”, “biru”, “kuning” dan sebagainya. Setelah selesai mewarnai, mereka akan dibimbing untuk menceritakan cerita tentang gambar tersebut sesuai imajinasi mereka.

Selama kegiatan berlangsung semua aktif bergerak, mulai dari adik-adik, relawan, hingga para orang tua yang mengantar dan menemani anaknya di kegiatan tersebut. Betapa antusiasnya mereka menyambut kegiatan yang komunitas ini laksanakan, memperlihatkan minimnya perhatian yang pemerintah berikan terhadap mereka.

Menjelang siang, tidak terasa sudah dua jam lebih kami berkegiatan. Sebelum menutup kegiatan, mereka mengadakan pengumuman pemenang untuk masing-masing kelompok, agar mereka tetap semangat untuk belajar dan membaca. Selesai pengumuman dan hadiah dibagikan, saatnya sesi foto bersama, mengabadikan keceriaan hari itu.

Sumber: Komunitas Jendela

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *