Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1437 H, Komunitas Satu Periok Mempawah menggelar pentas seni di Taman Ria Terminal Mempawah, Sabtu (4/6). Pagelaran yang bertajuk “Marhaban Ya Ramadan Ceria” ini didukung penuh Bupati Ria Norsan. Berbagai macam acara disuguhkan diantaranya, penyerahan tali asih, pemberian hadiah, dan hiburan musik religius dari Band Arabic dan Band SP.
Humas Komunitas, Yoso Miharjo mengatakan, kegiatan kali pertama ini guna menyemarakkan tibanya bulan suci Ramadan. Tak hanya diisi aksi sosial, acara juga akan dimeriahkan penampilan dua penyanyi yang didatangkan dari luar daerah.
“Kita memanfaatkan keberadaan pentas terbuka di Taman Terminal Mempawah yang telah diadakan pemerintah daerah. Bupati Ria Norsan sendiri memang mengharapkan anak-anak muda dan para insan seni di Mempawah untuk memanfaatkan keberadaan sarana yang ada, sebagai wadah menyalurkan minat dan bakat,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, pada malam kegiatan juga akan dilakukan penyerahan dana santunan anak yatim dan pemberian hadiah kejutan.
“Dana santunan berasal dari komunitas dan pribadi Bupati Ria Norsan. Adapun doorprize atau hadiah kejutan merupakan sumbangan dari Bupati Norsan,” sebutnya.
Secara terpisah, Bupati Ria Norsan mengungkapkan harapannya agar kaum muda Mempawah dapat meneruskan bakat seni para remaja Mempawah tempo dulu. Menurutnya, dahulu anak-anak Mempawah dikenal punya darah seni yang kental.
“Semasa kami dulu, tidak ada yang bisa melawan anak-anak Mempawah dalam hal kemampuan seni, termasuk juga seni teater. Dulu Mempawah adalah tempatnya seni budaya. Daerah ini menelurkan banyak artis lokal, penyanyi, penari dan sebagainya,” ujarnya mengisahkan.
Karena itu, dia berharap generasi muda Mempawah tidak berhenti berkreasi dan berinovasi. Secara khusus ia mengapresiasi kemampuan putra-putri daerah yang beberapa waktu lalu mampu menghasilkan lagu mars, himne, dan lambang daerah.
Menurutnya hal itu membuktikan bahwa kemampuan seni budaya di Mempawah sangat berkembang.
“Lagu mars, himne, dan lambang daerah kita sudah diciptakan oleh putra-putri kita sendiri. Ini bukti bahwa seni budaya di Mempawah sangat berkembang,” ucapnya.
Norsan menerangkan, keberadaan panggung permanen di areal Taman Ria Terminal Mempawah memang diperuntukkan bagi anak-anak Mempawah peminat seni. Ia menyebut panggung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berlatih musik, seni tari, dan sebagainya. Untuk memudahkan operasional kegiatan, pemerintah daerah, juga siap mengucurkan dana bantuan.
“Kita sudah siapkan pentas. Seandainya ada biaya pun, pemerintah daerah siap untuk membantu meskipun terbatas. Jadi anak-anak silakan berkreasi. Apa yang mau dipentaskan kalau perlu bantuan kita akan bantu. Jadi apa yang sudah dilatih nanti bisa ditampilkan di sana,” jelasnya.
“Mari kita bangkitkan lagi seni budaya yang ada di Kabupaten Mempawah agar bisa berkembang dan memberi kontribusi untuk Kalimantan Barat,” tuturnya menambahkan.
Sumber: Tanjung Pura Times