Komunitas Turun Tangan Medan; Ajak Pemuda Tidak Alergi Politik

Komunitas Turun Tangan Medan mendekatkan diri dengan pemuda untuk tidak apatis dengan politik. Kedekatan ini dirangkai dengan edukasi politik berupa seminar politik, dialog, dan diskusi politik.

Azhar Caniago selaku pembantu Koordinator Komunitas Turun Tangan bercerita beberapa pengalaman komunitas di sisi politik. Katanya, pada tahun kemarin saat pemilihan walikota Medan, para anggota yang disebut sebagai relawan melakukan aksi tolak Serangan Fajar dan Golput. Menurutnya, masyarakat luas khususnya pemuda harus bisa menjadi pengawas sistem pemerintahan yang sedang berlangsung.

Tak hanya itu, setelah masa kampanye pemilihan kepala daerah. Komunitas Turun Tangan Medan melakukan razia mulai dari jalan Polonia hingga ke Jalan Juanda. Razia ini menyisir seluruh pohon yang ada sepanjang jalan itu. Mereka mencabut paku liar bekas papan kampanye mau pun reklame.

“Kami mengajak pemuda untuk peduli terhadap pemerintah dan tidak alergi dengan politik. Selain itu, bakti sosial juga kami gerakkan,”ujarnya di Sekretarianya di Jalan Dr. Sofyan 3A Universitas Sumatera, Rabu (27/4/2016).

Komunitas yang diprakrsai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan ini telah memiliki 158 cabang kabupaten/Kota di Indonesia. Komunitas yang berpusat di Jakarta juga menggelar aksi sosial.

Gita Cantika selaku ketua Komunitas Turun Tangan Medan menjelaskan telah beberpa kali menggelar bakti sosial seperti mengajar di yayasan-yayasan yang menampung anak kurang mampu dan sekolah negeri.

Sumber: Tribun News Medan

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *