Udayana Science Club; Ciptakan kualitas kaum muda yang unggul, cerdas, kreatif dan kompetitif

Udayana Science Club (USC) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di tingkat univesitas yang bertujuan untuk mewujudkan atmosfer akademik di kalangan mahasiswa Universitas Udayana guna menuju terciptanya kualitas kaum muda yang unggul, cerdas, kreatif, dan kompetitif.

Sedari awal tahun pendiriannya yakni 2009, UKM yang digagas oleh dr. I Nyoman Sutarsa ini telah mengukir banyak prestasi di antaranya: Juara I Nasional Paper Competition Ary Suta Center (ASC) Award, Finalis LKTI Nasional “Katulistiwa 2“ Universitas Brawijaya. USC juga berhasil meloloskan anggotanya sebagai salah satu perwakilan VECO Indonesia yang berhak mengikuti konferensi di Belgia, finalis Bayer Young Environmental Envoy (BYEE) 2010 di Leverkusen, Jerman; mendapatkan Best Presentation Short Movie Making Competition in Asean English Olympics 2012; Juara I Lomba Esai Konichiwa yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia 2013; Juara I Essay Competition oleh Konsulat Rusia di Indonesia (penghargaan diserahkan di Sidney, Australia); salah satu anggotanya juga sebagai Mahasiswa Berprestasi Universitas Udayana tahun 2013.

Selain aktif dalam kegiatan penulisan, UKM USC juga kerap bekerjasama dengan berbagai lembaga Kebudayaan dalam penyelenggaraan kegiatan diskusi, peluncuran buku, pemutaran film, dll., di antaranya : Discussion and Poetry Reading Johann Wofgang von Goethe bekerjasama dengan Goethe Institut dan Komunitas Sahaja (2010); Sinema Bentara: Pemutaran Film-Film Ternama Dunia bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali (2010-sekarang); Bentara Budaya International Film Festival 2013 yang bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali serta 12 Pusat Kebudayaan Asing Dunia; seperti: Alliance Francaise, Goethe Institut, Istituto Italiano di Cultura Jakarta Konsulat Jenderal Jepang; Konsulat India di Denpasar, Konsulat Italia di Denpasar, dll.

Diskusi MUDA Bicara APEC bekerjasama dengan Harian KOMPAS dan KOMPAS MuDA (2013); Diskusi dan Timbang Buku CEO Kompas Gramedia (Agung Adiprasetyo) “Memetik Matahari“ (2013) bekerjasama dengan Penerbit Buku Kompas (PBK) dan Diskusi serta Pemutaran Film ACFFest (Anticorruption Film Festival) kerja sama dengan Bentara Budaya Bali dan KPK RI (2014), Diskusi dan Timbang Buku Agung Rai: Kisah Sebuah Museum bekerjasama dengan ARMA (Agung Rai Museum of Arts) (2014), German Film Festival 2015 bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali dan Goethe Institute Indonesien, Festival Sinema Prancis 2015 bekerjasama dengan IFI dan Alliance Fracaise Bali, Movie Day serangkaian Anticorruption Film Festival- bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali, USAID, MSI dan KPK RI (2015).

Sumber: Bentara Budaya Bali

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *