KOSTI Kalimantan Barat; Memasyarakatkan Penggunaan Sepeda Tua

Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kalimantan Barat Muda Mahendrawan mengatakan dirinya akan terus memasyarakatkan penggunaan sepeda tua untuk mengingatkan peradaban masa lalu dalam menapak ke depan.

“Banyak filosofi yang bisa diambil dari sepeda tua atau yang biasa disebut sepeda Onthel ini, salah satunya, dengan mengendarai ontel, kita secara tidak langsung bisa kembali mengingat bagaimana peradaban masa lalu, yang tentu tidak bisa kita tinggalkan,” kata Muda di Pontianak, Jumat (29/4).

Dia menjelaskan filosofi yang perlu dipahami dalam penggunaan sepeda adalah mengajarkan kehidupan selalu ada proses, dimana untuk menjalani hidup ini, semua harus tetap bergerak.

Untuk bergerak, katanya, harus terus mengayuh dan tidak boleh berhenti walaupun semakin lambat karena termakan usia harus tetap mengayuh agar tidak terjatuh dari sepeda tersebut.

“Saat menggunakan sepeda, kita juga sesekali harus memperhatikan spion untuk melihat ke belakang agar bisa menjalani hidup ini dengan baik, terhindar dari kecelakaan dan bisa tetap bergerak kedepan. Namun, yang paling penting, dengan menggunakan sepeda, kita bisa selalu hidup sehat, tuturnya,” tuturnya.

Muda menambahkan speda Onthel pernah menjadi bagian penting dari bangsa ini, dimana moda transportasi tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia bahkan hampir semua negara di dunia ini.

“Makanya, saya sendiri sangat mencintai sepeda Onthel ini sudah cukup lama sehingga pada pekan lalu saya dipercayakan oleh teman-teman Kosti Kalbar untuk memimpin organisasi ini,” jelasnya.

Muda akan mencoba untuk merangkul para pencinta sepeda Onthel lainnya untuk bisa bergabung.

“Kami tentu akan sangat terbuka menerima teman-teman yang ingin bergabung,” katanya.

Mantan Bupati pertama Kubu Raya itu menjelaskan dirinya bersama para anggota Kosti lainnya biasa berkumpul secara spontanitas dan mengayuh sepeda mengelilingi kota Pontianak dan Kubu Raya.

“Jika ada rekan-rekan yang melihat kami berkumpul, jangan segan untuk bergabung, karena kami juga menjadikan Onthel ini sebagai wadah untuk memupuk silahturahmi dan kebersamaan, tidak menutup diri untuk siapa pun,” kata Muda.

Sumber: The Tanjung Pura Times

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *