Komunitas Sedekaholic Berbagi di Panti Asuhan

Di Bulan Ramadan, Komunitas Sedekaholic menyambangi panti asuhan anak yatim. “Karena saat ini Ramadhan, kami tidak mungkin membagikan nasi bungkus di pagi hari seperti yang biasa dilakukan setiap Jumatnya. Kegiatan tersebut kami coba alihkan dengan berbagi kepada anak yatim piatu,” ujar Koordinator Komunitas Sedekaholic, E Prayitno.

Untuk Jumat pertama di Ramadan ini, komunitas anak-anak yang suka bersedekah tersebut menyambangi Pondok Anak Yatim Piatu Rohadi di Kampung Sarimanan, Desa Kutoharjo, Kaliwungu. Puluhan relawan komunitas ini duduk bersama anak yatim piatu, mendengarkan tausiyah dari pengurus Yayasan Multazam Pondok Anak Yatim Piatu Rohadi, menanti waktu berbuka puasa. Kegiatan diawali Sholat Maghrib berjamaah dan menyantap nasi bungkus, sedangkan santunan yang diberikan berupa sembako, untuk keperluan anak-anak pondok yatim piatu selama Ramadhan.

“Ini merupakan kegiatan pertama komunitas kami pada Ramadhan. Kegiatan kami dinamakan Gema Ramadhan, rencananya akan menyambangi panti asuhan di Kecamatan lain di Kendal,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Multazam PAY Rohadi Kaliwungu, Hj Masruroh, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan anak-anak muda di komunitas tersebut. “Saya bangga anak-anak muda bisa mempunyai kegiatan yang mulia, berbagi bersama anak yatim piatu disini,” ujarnya.

Dikatakan, Pondok Anak Yatim Piatu Rohadi didirikan tahun 1997 dan dibagi dalam dua kelompok. Kelompok yang menetap di dalam pondok dan mereka yang masih bersama orangtuanya. Untuk jumlah anak yang menetap di pondok ini ada 30 orang, pihak pondok tidak hanya menerima bantuan berupa materi saja. Bantuan keterampilan dan bimbingan untuk bekal anak menggapai masa depan, juga diterima. “Disini memang disebutnya pondok bukan panti, karena banyak kegiatan seperti pagi hari tetap sekolah, sore hari madrasah, dan malam harinya mengaji,” tambahnya.

Sumber: Radar Pekalongan

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *