Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melewati Jalan Tol Cipali

Kehadiran jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bisa menghemat waktu perjalanan hingga tiga jam lebih bila dibandingkan dengan melewati jalur pantura. Baru diresmikan 13 Juni oleh Presiden Joko Widodo, kondisi tol masih belum sempurna.

Hal tersebut di atas tentu dapat mengundang bahaya jika kita tak ekstra hati-hati dalam menjalankan kendaraan. Berikut kami sajikan pengalaman berupa tips melintasi tol Cipali dari komunitas pecinta dan pemilik Toyota Veloz yang tergabung dalam Velozity;

Alas Beton

Namun, kondisi tol yang baru saja diresmikan ini masih didominasi dengan alas beton. Selain itu, di sisi kiri dan kanan jalan terdapat tanah yang tandus. Mulai dari KM 111 pengemudi sudah bisa menemukan jalanan yang dilapis aspal. Namun jangan terlena, dan tetap jaga konsentrasi serta laju mobil. Kondisi jalan yang mulus dan monoton berpotensi membuat pengemudi jenuh hingga menimbulkan rasa kantuk.

Rest Area
Meski berjalur panjang, di jalur Cikampek – Palimanan hanya terdapat empat rest area yakni di KM 86, 102, 130, dan 164. Dari empat rest area hanya dua yang dilengkapi SPBU, yakni di KM 102 dan 164. Namun hanya satu SPBU yang sudah dioperasikan, yakni di KM 102. Sementara rest area di KM 164 masih dalam tahap pengerjaan.

Minim Penerangan

Pada malam hari kondisi jalan sangat gelap sehingga menuntut kewaspadaan pengemudi. Lampu penerangan jalan terkonsentrasi di dekat gerbang tol. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan karena di pembatas jalan belum ada. Akibatnya cahaya lampu jauh dari mobil dari arah berlawanan sangat menyilaukan

Hewan Liar
Pengemudi juga harus mewaspadai hewan-hewan liar seperti anjing dan kucing yang kerap terlihat di sisi jalan. Tak jarang hewan tersebut menyeberangi jalan tol. Jika memungkinkan, tetap lakukan pengeraman untuk mengurangi kecepatan secara perlahan, namun perhatikan pula jarak kendaraan di belakang untuk menghindari tabrakan. Hal yang harus diperhatikan adalah utamakan keselamatan saat berkendara di Jalan Tol Cipali. Jangan gengsi untuk meluangkan waktu beristirahat di rest area saat lelah datang.

Sumber; Autocar Indonesia

FOTO DOK. Rita Sy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *