Mudik Lebaran sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Selama perjalanan banyak sumber penyakit, namun dapat diantisipasi agar sampai di kampung halaman badan tetap sehat.
Biasanya, kata dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT, Sekjen Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, waktu puasa angka kesakitan menurun, tapi waktu Lebaran dan pasca Lebaran angka kesakitan meningkat, karena kondisi selama dan perjalanan dan konsumsi makan waktu Lebaran yang tidak dibatasi.
Adib memberikan beberapa tips untuk mengatasi berbagai masalah selama dalam perjalanan mudik Lebaran.
Inilah beberapa tips bila kondisi tubuh menurun:
1. Apabila kondisi badan menurun, ada baiknya Anda mengkonsumsi suplemen yang bisa mneingkatkan daya tahan tubuh.
Kondisi toilet dan sanitasi di perjlanan yang tidak terjamin kebersihannya membawa risiko infeksi jamur, terutama risiko keputihan pada wanita.
Tip untuk pencegahannya adalah:
Berada di dalam ruang ber-AC selama 1.2 jam dapat mengurangi cairan tubuh sampai 100 cc. Tanda-tandanya dapat terlihat dari penampakan kulit yang mengering, keriput, dan jika dicubit tidak cepat kembali.
Kekurangan cairan dapat meningkatkan suhu tubuh secara ekstrim. Apabila lewat dari 40 derajat celsius dapat menyebabkan pingsan atau serangan stroke. Tip untuk mengatasi dehidrasi yaitu dengan bawa persedian air mineralsehingga Anda tidak perlu berhenti berkali-kali dan kebingungan mencari warung untuk membeli air di tengah perjalanan. Sandingkan botol minum Anda selama dalam perjalan, agar Anda teringat untuk minum.
Sumber: Bisnis.com
FOTO DOK. Akun Instagram everest_antimicrobial