Tetap Bersih dan Sehat Selama Perjalanan Mudik

Mudik  Lebaran sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Selama perjalanan banyak sumber penyakit, namun dapat diantisipasi agar sampai di kampung halaman badan tetap sehat.

Biasanya, kata dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT, Sekjen Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, waktu puasa angka kesakitan menurun, tapi waktu Lebaran dan pasca Lebaran angka kesakitan meningkat, karena kondisi selama dan perjalanan dan konsumsi makan waktu Lebaran yang tidak dibatasi.

Adib memberikan beberapa tips untuk mengatasi berbagai masalah selama dalam perjalanan mudik Lebaran.

  1. Sediakan hand sanitizer untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman yang menempel di tangan. Ini adalah untuk menjaga tangan dari ancaman yang tak kasatmata, jika tangan Anda memang kotor, maka tetap harus dicuci  dengan sabun atau tisu basah yang mengandung desinfektan.
  2. Pilih tempat makan yang bersih. Sebisa mungkin Anda mengkonsumsi makanan yang sifatnya dimasak saat dipesan. Hindari hidangan yang merangsang peradangan usus seperti makanan yang terlalu pedas dan berbumbu.
  3. Ganti camilan keripik-keripian bersodium tinggi dengan buah-buahan segar yang telah dicuci bersih. Dengan demikian, kebutuhan akan serat tetap terpenuhi dan Anda jauh dari  gangguan sembelit.

Inilah beberapa tips bila kondisi tubuh menurun:

1. Apabila kondisi badan menurun, ada baiknya Anda mengkonsumsi  suplemen yang bisa mneingkatkan daya tahan tubuh.

  1. Gunakan masker sebagai upaya preventif. Kalau Anda sedang menderita batuk, pilek, gunakan masker untuk menghindari penularan.
  2. Apabila Anda mudik menggunakan kendaraan pribadi, bersihkanbagian dalam mobil dan AC agar menghasilkan sirkulasi udara  yang segar dan bersih.
  3. Pasang air purifes (alat pemurni udara) di mobil Anda. Ion negatif yang dihasilkan oleh alat itu akan emmbersihkan udara dari partikel debu, bau rokok serta virus dan bakteri.

Kondisi toilet dan sanitasi  di perjlanan yang tidak terjamin kebersihannya membawa risiko infeksi jamur, terutama  risiko keputihan pada wanita.

Tip untuk pencegahannya adalah:

  1. Pilih toilet umum dengan WC jongkok, karena tidak bersentuhan dengan mulut kloset yang kotor.
  2. Dengan bantuan tisu, bersihkanbagian duduk kloset dengan cairan disinfektan khusus. Apabila perlu, lapisi lagi dengan  kertas khusus untuk dudukan kloset yang bisa Anda beli di apotek  atau toko obat.
  3. Bawa air botol mineral untuk membasuh organ intim Anda atau gunakan air baru yang  Anda tampung secara langsung dari kran.
  4. Jika Anda menggunakan  pembalut atau panty liner, jangan lupa  menggantinya  agar daerah intim Anda tidak lembab dan mengundang tumbuhnya jamur.
  5. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet umum.

Berada di dalam ruang ber-AC  selama 1.2 jam dapat mengurangi cairan tubuh sampai 100 cc. Tanda-tandanya dapat terlihat dari penampakan kulit yang mengering, keriput, dan jika dicubit tidak cepat kembali.

Kekurangan cairan dapat meningkatkan  suhu tubuh secara ekstrim. Apabila lewat dari 40 derajat celsius dapat menyebabkan pingsan atau serangan stroke. Tip untuk mengatasi dehidrasi yaitu dengan bawa persedian air mineralsehingga Anda tidak perlu berhenti berkali-kali dan kebingungan mencari warung untuk membeli air di tengah perjalanan. Sandingkan botol minum Anda selama dalam perjalan, agar Anda teringat untuk minum.

Sumber: Bisnis.com

FOTO DOK. Akun Instagram everest_antimicrobial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *