Indonesia Medan Aquascape Club (IMAC); Wadah Berbagi Penggemar Aquascape

Indonesia Medan Aquascape Club (IMAC) adalah salah satu komunitas di Medan yang memilik ketertarikan terhadap aquascape. IMAC sudah ada sejak tahun 2008 namun baru diresmikan pada tahun 2014 lalu. Saat ini membernya sudah mencapai sekitar 60 orang dan diharapkan akan terus bertambah. IMAC menjadi wadah berbagi info seputar aquascape bagi para anggotanya, komunitas ini juga terbuka bagi orang-orang yang ingin mengetahui lebih banyak tentang aquascape. Beberapa kali dalam setahun komunitas ini mengadakan kompetisi bagi orang-orang yang memiliki aquascape untuk menampilkan hasil karya mereka.

Menghias aquascape menjadi kepuasan tersendiri bagi para penggiatnya. Di Medan terdapat beberapa toko seperti ‘HRVST’ di Jalan Intan, ‘Bas Aquascape’ di jalan Amaliun dan ‘DnD Aquascape’ di jalan Sikambing, yang menjual bermacam-macam perlengkapan untuk mendukung tampilan pada aquascape dan juga menampilkan beberapa model aquascape yang bisa dijadikan referensi, toko-toko tersebut juga tergabung di dalam komunitas IMAC.

Irsan Tenggara salah seorang anggota IMAC, mengatakan tujuan mereka membuka toko adalah untuk memperkenalkan aquascape kepada khalayak banyak khususnya di Medan yang dinilai masih kalah dengan daerah lainnya di Indonesia.

Untuk membuat aquascape tidak terlalu sulit karena tidak ada patokan khusus karena kita dapat berkreasi tanpa batas dalam membuat pemandangan indah dalam air sesuai dengan yang kita inginkan. Biayanya juga sangat relatif tergantung dari apa yang kita pakai dalam akuarium tersebut. Perawatan juga perlu diperhatikan, bersihkanlah akuarium secara rutin agar kotoran yang ada tidak mencemari air dan aquascape terlihat bersih dan menarik. Beri cahaya berupa lampu dan hal lainnya seperti pasir, kayu, batu ataupun karang yang dapat membantu pertumbuhan tanaman. Binatang-binatang kecil juga bisa memperindah tampilan aquascape seperti ikan, keong, udang dsb. Pastikan binatang-binatang air tersebut tidak merusak tanaman ataupun mengotori isi akuarium.

Aquascape memiliki berbagai macam gaya antara lain Dutch Style, seperti namanya ini adalah gaya yang berasal dari Belanda yang sudah ada sejak tahun 1930-an. Model ini hanya menggunakan tanaman sebagai isinya dan menonjolkan perpaduan warna yang sangat menarik dari tanaman tersebut.

Iwagumi Style, dipopulerkan oleh Takashi Amano, model ini lebih mencerminkan nila-nilai minimalis, serta keindahan, tetap fokus kepada tanaman namun dipadukan dengan berbagi ornamen alami seperti batu, kayu dan sebagainya.

Tiboku Style, model satu ini lebih banyak menggunakan bebatuan yang disusun secara artistic. Masih banyak lagi model yang bisa diterapkan pada aquascape tergantung pada selera kita.

Sumber: Cerita Tentang Medan