Tips Berkenalan dengan Bahasa Uzbek (Bag. 2)

Setelah sebelumnya teman-teman Komunita mempelajari tentang dasar-dasar bahasa Uzbek, yuk sekarang kita belajar lebih jauh tentang bagaimana caranya memperkenalkan diri dengan bahasa Uzbek.

Kali ini, kita akan belajar tentang frasa-frasa memperkenalkan diri dalam Bahasa Uzbek. Yuk, simak percakapan di bawah ini!

Abbos Assalomu alaykum! Halo!
Otabek Vaalaykum assalom! Halo!
Abbos Sizning Ismingiz nima? Siapa nama Anda?
Otabek Mening Ismim Otabek. Ismingiz nima? Nama saya Otabek. Siapa nama Anda?
Abbos Ismim Abbos Nama saya Abbos
Otabek Tanishganimdan xursandman, Abbos Senang bertemu dengan Anda, Abbos
Abbos Men ham. Saya juga.
Otabek Siz Qayerdansiz, Abbos? Anda (berasal) dari mana, Abbos?
Abbos Men Toshkentdanman. O’zingiz-chi? Saya dari Tashkent. Kalau Anda?
Otabek Men Farg’onadanman. Saya dari Ferghana (Farg’ona)
Abbos Siz Toshkentda yashaysizmi? Apakah Anda tinggal di Tashkent?
Otabek Yo’q. Men Andijon yashayman. O’zingiz-chi? Tidak. Saya tinggal di Andijan. Kalau Anda?
Abbos Mayli. Men Toshkentda yashayman. Baiklah. Saya tinggal di Tashkent

Tentulah Anda sudah pernah membaca bagian awal dari percakapan di atas pada pelajaran sebelumnya. Percakapan ini merupakan lanjutan dari percakapan pada pelajaran sebelumnya.
Ada beberapa kosakata baru, yaitu Qayerdan(siz), yasha(y + man/siz), dan beberapa nama kota yang terimbuhkan oleh imbuhan -dan dan -da.

Berikut ini ada beberapa daftar kata tanya dalam Bahasa Uzbek :

  • Nima – Apa
  • Qayerda – Di mana
  • Qayerdan – Dari mana
  • Qayerga – Ke mana
  • Qanday – Bagaimana
  • Qachon – Kapan
  • Necha – Berapa
  • Kim – Siapa

Perlu diingat bahwa kata tanya ini juga memerlukan imbuhan kata ganti, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Contohnya ada pada percakapan, Otabek mengatakan Qayerdansiz?. Qayerdansiz berasal dari kata Qayerdan dan imbuhan -siz. Imbuhannya bisa berbeda tegantung kepada orang yang ingin ditanyakan.

Sangat mudah mengatakan asal daerah anda. Cukup imbuhkan -dan pada kata dasarnya, lalu imbuhkan akhiran kata ganti (to be) di belakang imbuhan -dan. Misalnya, Anda ingin mengatakan “Saya dari Jakarta”, maka cukup katakan Jakartadanman. Jika dalam Bahasa Turki Anda harus menambahkan tanda apostrof ( ‘ ) sebagai pemisah antara kata dasar dan imbuhan, maka tidak dengan Bahasa Uzbek. Kendati demikian, saya sarankan untuk menggunakan tanda pemisah antara kata dasar dan imbuhan walaupun ini tidak berlaku dalam Bahasa Uzbek. Tujuannya agar mempermudah orang membaca dan memahami kata dasarnya (hanya yang berupa nama pasti, misalnya nama kota, orang, dll).

Hampir sama seperti imbuhan -dan, imbuhan -da berfungsi bahwa suatu kata adalah tempat. Jadi anggap saja kata depan ‘di’ dalam Bahasa Indonesia akan berpindah ke belakang dan menjadi -da dalam Bahasa Uzbek. Jangan lupa juga untuk menambahkan imbuhan kata ganti di belakangnya.

Kata yasha(moq) berarti ‘tinggal’ atau ‘hidup’. Ini adalah salah satu kata kerja. Bahasa Uzbek mengenal konjugasi kata kerja, dan ini akan dipelajari nanti.

Perlu diingat bahwa kalimat dalam Bahasa Uzbek berpola S-O-P. Jadi objek mendahului kata kerja pada kalimat. Hal ini berbeda dengan pola kalimat Bahasa Indonesia, yaitu S-P-O. Itu berarti kata kerja yang mendahului objek. Akan tetapi, pola kalimat Bahasa Uzbek adalah S-O-P, dan objek mendahului kata kerja dalam kalimat. Contohnya dalam percakapan di atas :
Men Toshkentda yashayman
(S)         (O)             (P)

S= Subjek
O = Objek
P = Predikat.

Cukup sekian tips ringkas tentang memperkenalkan diri. Semoga bermanfaat.

Sumber: Kelas Poliglot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *