Tinggal di derah Semarang atau sekitranya ? suka menghabisakan waktu dengan nge-trip sendiri atau bareng teman? Atau ingin menambah pengetahan dan tips seputar traveling ? Pas sekali gabung saja ke Komunitas Backpacker Semarang.
Berawal dari beberapa orang yang menyukai hobi traveling, dipertemukanlah dalam satu forum gathering backpaker dan pada akhirnya pada tanggal 27 November 2012 membentuk wadah yang diberi nama Komunitas Backpacker Semarang.
Nama saja komunitas Backpacker sudah pasti kegiatan perjalanannya direncanakan secara matang dengan menyiapkan segala perlengkapan travel, menentukan destinasi yang di tuju, menetapkan akomodasi dan transportasi yang sesuai dengan dana atau budget seminimal mungkin.
Rivai Hidayat Humas Backpacker Semarang menjelaskan, tujuan utama Komunitas Backpacker Semarang sebagai wadah orang yang hobinya bepergian agar saling berinteraksi, Sharing Pengetahuan dan Tips Travelling.
“Backpacker Semarang juga dibentuk untuk membantu para traveller atau pejalan yang akan berkunjung ke Semarang dengan cara memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mereka tentang kota Semarang”, tuturnya, Rabu (8/6).
Walaupun komunitas ini, Rivai sapaan akrabnya, belum memiliki basecamp tetap untuk berkumpul, tetapi setiap sebulan sekali selalu intens melakukan Kopi Darat (Kopdar). Untuk jumlah anggota Komunitas Backpacker Semarang hingga saat ini terbilang sudah lebih dari 120 orang anggota yang terdaftar.
“Sistem keanggotaan kita tidak terikat. Tidak terdapat iuran dan kartu tanda anggota. Kita tidak membatasi dan terbuka untuk berapun usia seseorang jika ia ingin bergabung. Namun, tetap adanya pendataan,” imbuhnya.
Selama lima tahun berdiri kata Rivai, sejumlah kegiatan pun sudah pernah diadakan dan diikuti oleh Komunitas Backpacker Semarang diantaranya seperti Kopdar, TripHore, Pi7ulasan, GreenTrip, SocialTrip, Anniversary, dan Gathering Nasional Se-Indonesia.
“Kita berharap komunitas Backpacker Semarang semakin banyak kegiatan, semakin solid dan menjaga tali silahtirahmi yang sudah terjalin. Yang tak kalah pentingnya mempromosikan potensi wisata khususnya yang berada di Kota Semarang melalui komunitas,” tandasnya.
Sumber: Semarangpedia