Komunitas Relawan Jurang Jero; Cepat dan Sigap Hadapi Bencana

Cepat, sigap dan memiliki rasa peduli yang tinggi, mereka adalah Komunitas Relawan Jurang Jero (KRJ). Berdiri secara independen membuat mereka sering dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Klaten untuk membantu menangani perihal kecelakaan, kegiatan sosial, dan bencana alam.

Pada bulan Ramadhan 2016 ini, KRJ dipercaya untuk menangani kegiatan sosial pembagian 10.000 takjil oleh Pemkab Salatiga bertempat di depan rumah dinas bupati setempat. KRJ turut andil dalam penanganan bencana alam regional Klaten mapun Jawa Tengah.

“Waktu longsor di Banjarnegara dan Purworejo kemarin kami mengirimkan relawan bencana,” terang Dani, selaku Humas KRJ.

KRJ berencana menginisiasi kembali program yang sempat dirintis bersama Pemkab Klaten dan komunitas relawan lain yaitu sekolah sungai. Sekolah Sungai adalah sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kondisi sungai demi terciptanya kondisi sungai yang bersih dan sehat.

“Program ini, sebenarnya sudah berlangsung pada bulan April lalu, tapi karena berbagai macam hal ada sedikit hambatan dalam pelaksanannya,” lanjut Dani.

Program Sekolah Sungai diikuti oleh perwakilan Muspida Kabupaten Sleman, relawan, dan masyarakat umum. Beberapa sungai yang telah diedukasi antara lain Sungai China di Trucuk, Sungai Ujung, Sungai Jurang Jero, Sungai Pusur, dan Sungai Wara Purba.

Pada masa lebaran tahun 2016, mereka mendirikan pos pantau lebaran di simpang tiga Karanganom, Jl. Karanganom – Cokro. Pendirian pos pantau lebaran berlangsung dari 30 Juni hingga 9 Juli 2016. KRJ bermarkas di Desa Jurang Jero RT 02, RW 02, Kecamatan Karanganom, Klaten. Mereka siap siaga 24 jam untuk membantu warga apabila dibutuhkan.

Sumber: Sorotklaten