Komunitas Tisa Solo; Latih Instruktur Senam Agar Bersertifikat

Kesehatan sangatlah mahal harganya. Sehingga masyarakat kini berlomba-lomba menjaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur. Salah satu olahraga yang cukup murah dan simpel adalah senam.

Dewasa ini banyak bermunculan kreasi gerakan senam. Jika dulu kita hanya mengenal senam kesegaran jasmani (SKJ), namun kini banyak jenis senam yang bisa diikuti seperti senam aerobik, zumba, belly dance, dan lainnya.

Nah, di Solo sendiri ada beberapa komunitas senam yang memiliki anggota yang cukup banyak. Salah satunya adalah komunitas senam Tisa Solo. Ketua Tisa Solo Saptarini mengungkapkan, saat ini sudah memiliki sekitar 100 anggota. Mereka terdiri dari instruktur dan juga anggota.

“Karena ini komunitas senam, maka tidak semuanya harus instruktur. Jadi ada juga penyuka senam yang setiap Minggu rutin mengikuti senam yang diselenggarakan oleh Tisa,” katanya kemarin.

Rini, sapaan akrabnya, menjelaskan meskipun sudah memiliki basecamp tetap di Jalan Gelatik, Manahan, namun kegiatan senam dilakukan dengan berpindah-pindah. Ini untuk memberikan efek berbeda dan mengusir kejenuhan.

Baru-baru ini para anggota Tisa mengikuti pelatihan senam belly dance dari instruktur yang didatangkan langsung dari Semarang. Mereka terlihat sangat antusias dalam mengikuti sesi demi sesi. “Acara pelatihan itu dilakukan di Rumah Dinas Wakil Walikota beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, juga diserahkan sertifikat kepada 10 instruktur yang sudah lulus uji kompetensi,” terang Rini.

Lebih lanjut, sebagian besar instruktur yang tergabung dalam komunitas Tisa sudah mengantongi sertifikat. Hal inilah yang membuat para instruktur banjir permintaan memberikan pelatihan senam di berbagai tempat. Tidak hanya di wilayah Solo, tapi juga di eks Karesidenan Surakarta.

Mereka pun sudah memiliki pelanggan senam sendiri-sendiri, sehingga persaingan di dalam komunitas Tisa juga sehat. Artinya, tidak ada upaya saling sabet pelanggan senam.

Syarat Menjadi Anggota Tidak Sulit

Komunitas Tisa rutin menggelar pelatihan senam dan workshop bagi instruktur seiring semakin banyaknya jenis senam di Indonesia. Acara itu dilakukan juga untuk menarik minat calon anggota untuk bergabung.

Humas Komunitas Tisa Solo, C Ikka Sri Litnaniyah menjelaskan, organisasinya bersifat terbuka untuk siapa pun yang ingin bergabung demi menjaga kesehatan dan kebugaran. Cara bergabung juga tidaklah sulit, tinggal gabung dalam acara pelatihan senam setiap minggunya atau langsung datang ke basecamp Tisa.

“Kami tidak mematok syarat yang sulit. Calon peserta bisa datang ke basecamp, ikut pelatihan senam atau langsung menghubungi ketua untuk bergabung. Namun, saat sudah bergabung, anggota diminta membayar iuran,” katanya.

Untuk ujian menjadi instruktur, Ikka menjelaskan, peserta harus mengeluarkan biaya sendiri. Iuran yang dikumpulkan untuk komunitas biasanya digunakan untuk biaya sewa tempat dan sound system dalam acara latihan senam bersama.

Sumber: Joglosemar