Indonesia Mendidik Gelar Halal Bihalal Bertajuk “Silaturahim menuju Generasi Emas.”

Indonesia diprediksi akan mendapat bonus demografi di tahun 2020-2030. Bonus tersebut diperoleh ketika penduduk usia produktif sangat besar, diperkirakan 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sisanya  anak-anak dibawah usia 15 tahun dan usia lanjut, diatas 65 tahun. Bonus demografi itu akan menjadi berkah bagi kita, bila penduduk usia produktif itu berkualitas dan memiliki produktivitas yang tinggi dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan karakter yang baik. Anak-anak Indonesia nantinya akan menjadi generasi penerus yang diharapkan menjadi Generasi Emas yang diidamkan.  Hal ini menjadi tema acara Halal Bihalal Sahabat Indonesia Mendidik : Dengan Silaturahim menuju Generasi Emas.

Salah satu yang menjadi perhatian bagi Indonesia Mendidik adalah Kekerasan Anak. Dalam kesempatan tersebut, Indah Meitasari selaku pembina Indonesia Mendidik mengutarakan bahwa banyak kasus kekerasan anak di Indonesia. Jumlahnya di tahun 2014 berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, sebanyak 247.610 anak menjadi korban kejahatan. Kekererasan salah satu bentuk kejahatan terhadap anak.  Namun, ada bentuk kekerasan yang tidak tercatat angkanya dan bisa jadi jumlahnya sangat banyak, yakni kekerasan non fisik atau kekerasan verbal. Keluarga sebaga institusi pertama dan utama dalam pendidikan anak, hendaknya tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam mendidik anak. Terkadang orangtua dengan alasan disiplin sering menghardik atau membentak anak, membanding-bandingkan dengan orang lain dengan mengatakan perkataan yang tidak patut seperti, “kamu bodoh, gak seperti si ini atau si itu.., dan seterusnya”. Hal ini akan tertanam dalam benak anak, dan karena hakekatnya sifat anak meniru, mereka nantinya berpikir bahwa komunikasi memang seperti itu. Anak juga akan merasa bahwa dirinya bodoh, karena orangtua sudah memberi label bodoh pada dirinya. Sebagai pendidik yang utama dan pertama, maka orangtua harus mendapat pendidikan bagaimana menjadi orangtua yang baik. Oleh karena itu pentingnya parenting bagi orangtua.

Indonesia Mendidik melihat pentingnya ilmu parenting bagi orangtua. Oleh karena itu akan digelar parenting dibeberapa kota, salah satunya di Bontang, yang akan diselenggarakan pada akhir Bulan Agustus tahun 2016. Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Keluarga Nasional, 30 Juni 2016 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, “Jika keluarga bisa memupuk pola pikir dan perilaku yang produktif, kita akan bisa melahirkan generasi emas Indonesia, generasi pemenang, cerdas, kreatif, inovatif, produktif dan visioner”. Deklarator Indonesia Mendidik, Alpha Amirrachman PhD menekankan pentingnya Empowering atau pemberdayaan untuk anak-anak Indonesia, tidak saja sekedar bantuan yang sifatnya Charity. Hal ini dapat menjadi garis arah kegiatan Indonesia Mendidik.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *