Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23, Juli 2016. Komunitas Youth Sikolata menggelar dongeng bersama dengan anak putus sekolah, bertempat di jalan Faisal.
Komunitas Youth Sikolata merupakan komunitas yang pemerhati pendidikan untuk anak-anak putus sekolah dengan menggajar membaca, menulis, dan menghitung dengan menggunakan metode bermain yang kreatif yang didalamnya. Mereka diajar oleh para anak muda dari berbagai kampus antara lain Universitas Muslim Indonesia dan Universitas Negeri Makassar. Sabtu, (23/7).
Menurut Miswar, ketua umum Youth Sikolata, kegiatan mendongeng ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, mereka merupakan anak-anak yang putus sekolah dan rata-rata pekerjaan orang tua mereka ada yang sebagai pemulung dan sebagainya.
“Mudah-mudahan dengan cara kami mendongeng bersama anak-anak ini mereka mampu meningkatkan keterampilan berbicara, mengembangkan kemampuan berbahasa, meningkatkan minat baca, menggembangkan keterampilan berfikir, merangsang imajinasi serta kreatifitas, dan memperkenalkan nilai budaya dan moral kepada mereka,”katanya.
Miswar berharap kedepannya Anak yang putus sekolah tersebut mampu bersekolah kembali dan mereka mampu menggapai cita-cita yang mereka inginkan karna anak tersebut mempunyai kemauan yang sangat besar ingin kembali bersekolah.
“Mereka juga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dirinya,”tegasnya.
Sumber: Ini Pasti