Community of Klaten (Coklat) UNS; Manisnya Berorganisasi dalam Balutan Kekeluargaan

Mendengar kata coklat, biasanya pikiran akan terbayang pada sebuah makanan yang lembut dan manis. Di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta juga ada Coklat, tapi Coklat yang dimiliki UNS bukanlah makanan atau sejenisnya. Coklat merupakan singkatan dari Community of Klaten. Maksudnya, Coklat merupakan perkumpulan mahasiswa UNS Surakarta yang berasal dari Kota Klaten.

“Anggota Coklat adalah mahasiswa UNS yang berasal dari SMA Klaten dan tinggal di Klaten. Tapi ada juga anggota kita yang tidak sekolah di SMA Klaten tapi tinggal di Klaten,“ ungkap Alfin Maulana selaku Ketua Coklat.

Coklat resmi berdiri pada 16 April 2006. Namun, perkumpulan ini sudah ada sejak tahun 2004. Meskipun sering berkumpul tahun 2004, mereka tidak memiliki nama. Barulah 16 April 2006 itu dipilih nama Coklat. Nama Coklat diharapkan bisa menjadikan perkumpulan ini berasa manis bagi mereka pribadi dan bagi kebanyakan orang pada umumnya.

Anggota Coklat saat ini berjumlah 90-an orang, meskipun  sebenarnya mahasiswa UNS dari Klaten jumlahnya lebih dari 90 orang. Menurut Alfin, banyak kendala yang menyebabkan, antara lain kesibukan kuliah dan ketidaksadaran berorganisasi.

“Kami saat ini angkatan 2010, 2011 dan 2012, yang angkatan 2009 sudah sibuk mengerjakan skripsi. Kemudian kesibukan masing-masing orang juga beragam,” lanjutnya.

Regenerasi Anggota

Meskipun begitu, Alfin menandaskan banyak manfaat yang akan didapatkan oleh anggota Coklat. Mereka akan memperoleh banyak hal layaknya mengikuti sebuah organisasi, mulai dari mendapatkan teman, mendapatkan tim, mendapatkan ilmu tidak hanya hard skill tapi juga soft skill.

“Banyak lah yang kita dapatkan seperti mengikuti organisasi pada umumnya. Namun karena kita berbentuk komunitas, kita lebih mengandalkan kekeluargaan,” imbuh mahasiswa semester 4 Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi UNS ini.

Lantaran menggunakan dasar kekeluargaan, mereka pun setiap berkumpul akan bercerita pengalaman mereka masing-masing. Ketika ada teman yang mendapatkan masalah atau musibah, mereka akan memberikan solusi dan memberikan bantuan.

Pada acara registrasi dan cek kesehatan bagi mahasiswa baru di UNS ini, mereka mengadakan acara Sambut Mahasiswa Baru. Acara ini mereka adakan untuk menjaring mahasiswa baru yang berasal dari Klaten sekaligus untuk regenerasi. “Kami adakan di tiga titik, di auditorium, di Student Center, dan di GOR UNS,” jelasnya.

Untuk mendaftar di Coklat tentu syaratnya adalah mahasiswa UNS yang berasal dari Klaten. Selain itu, mereka juga harus memiliki komitmen untuk membesarkan nama UNS di Kota Klaten. Usai mendaftar, mereka akan menggelar acara pengakraban bagi anggota baru dan reorganisasi untuk kepengurusan baru.

Mengabdi untuk Kota Tercinta

Banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh Community of Klaten (Coklat) Universitas Sebelas Maret (UNS). Semua kegiatan ini, mereka adakan sebagai wujud pengabdian mereka kepada Kota Klaten. Beberapa kegiatan yang mereka lakukan seperti  try out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)  bagi siswa di Klaten, sosialisasi UNS kepada seluruh SMA negeri dan swasta di Klaten, hingga bakti sosial di wilayah mereka.

Keseluruhan acara yang mereka adakan adalah murni hasil swadaya dari mereka. Coklat UNS bahkan menghimpun sponsor untuk kegiatan yang mereka lakukan. Kebanyakan sponsor juga berasal dari Kota Klaten. “Setiap bulan kami pasti ada acara, untuk menggelar acara ini kami bertemu dengan teman-teman seminggu sekali mencari waktu yang sama-sama luang,” ungkap Ketua Coklat,  Alfin Maulana, Rabu (19/6).

Acara terakhir yang mereka lakukan adalah bakti sosial. Kegiatan ini mereka lakukan di daerah terpencil di Klaten, yakni daerah Sedayu, Jatinom. Di daerah ini, mereka melakukan bakti sosial door to door dengan membagikan Sembako.

“Kami benar-benar ingin tepat sasaran makanya kami door to door bukan dengan pasar murah. Kalau pasar murah tapi yang bisa beli hanya orang kaya ya percuma saja,” tandasnya.

Menurut Alfin, bakti sosial di Sedayu juga merupakan kegiatan untuk membersihkan Coklat dari laba saat menyelenggarakan try out SBMPTN. Mereka juga terkadang mengadakan acara tamasya ketika liburan. Kegiatan ini merupakan refreshing dan sebagai sarana merekatkan hubungan anggota.

Sumber: Joglo Semar

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *