Forum of Volunteer; Giat Melakukan Aksi-Aksi Sosial

Forum of Volunteer (Forvol) yang berdiri sejak 10 November 2011 menjadi wadah bagi mahasiswa STMIK Sinar Nusantara melakukan aksi-aksi sosial untuk lingkungan sekitar. Keterlibatan beberapa mahasiswa sebagai volunteer(relawan) input data dalam acara Job Fair 2011 lalu menjadi awal dari lahirnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini.

Sejak saat itu, UKM yang memiliki tiga divisi tersebut kerap menggelar aksi-aksi sosial yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.

Melalui Divisi Sosial dan Kesehatan, Forvol menggelar Forvol Health Care yakni berupa pengobatan gratis dan donor darah. Kemudian dari Divisi Teknologi Informasi, Forvol sukses menggelar penyuluhan IT pada tahun 2013 silam.

“Sedangkan dari Divisi Pengembangan SDM, kita fokus pada pengembangan SDM pengurus. Pada Ramadan kemarin kita mengadakan Babarquan atau Bareng-bareng Baca Quran. Kalau dari Divisi Lingkungan Hidup, salah satunya adalah Ta’arove atau Tanam Mangrove,” tutur Presiden Forum of Volunteer Muhammad Subkhan.

Kita menanam 200 pohon mangrove di Pantai Samas Jogja dengan melibatkan mahasiswa dari Universitas Sahid Surakarta dan Universitas Islam Batik Surakarta. Kita menjadi yang pertama dari Solo yang menanam mangrove di pantai itu,” tambahnya.

Forvol yang memiliki visi menjadi pioner relawan di Solo, selain mengadakan kegiatan-kegiatan bertema lingkungan, juga menggelar Forvol Bisa (Bina Desa). Kegiatan tersebut berlangsung di Dayu, Karanganyar pada Desember 2014 lalu.

“Selain itu, kegiatan kita lainnya ada penyuluhan kanker, penggalangan dana untuk Gaza (Palestina) dan Rohingya (Myanmar). Kemudian pembagian 50 hijab untuk anak-anak TPQ Tirtonadi dengan bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Semarang. Lalu ada penyuluhan biopori dan beberapa kegiatan lainnya,” jelas Subkhan.

Ia menambahkan, pada Agustus mendatang Forvol juga telah merencanakan untuk kembali menggelar kegiatan bernama Babanabung atau Bagi-bagi Nasi Bungkus.

Sebagai mahasiswa, Forvol tidak lupa juga menggelar kegiatan untuk kemaslahatan kampus. Kegiatan itu mereka beri nama Sintaro atau Sinus Tanpa Asap Rokok. Selama satu hari, di area kampus tersebut diupayakan bebas dari yang namanya asap rokok.

Bahkan, dari Forvol sendiri memberikan feedback bagi mereka yang sudah bersedia mematikan rokok selama sehari tersebut berupa stiker dan permen.

Saat ini, UKM yang sistem pemilihan presidennya ditunjuk oleh presiden sebelumnya dan diputuskan melalui Musyawarah Dewan ini tercatat memiliki 25 orang anggota aktif.

“Ya harapannya siapa tahu ke depannya malah bisa jadi yayasan volunteer,” pungkas Subkhan.

Sumber: Joglo Semar