KOPHI SOLO; Peduli Lingkungan Jangan Tunggu Bencana Datang

Kepedulian generasi muda terhadap pelestarian lingkungan hidup di Kota Solo terus mengalami kemajuan. Hal itu ditandai dengan bermunculannya komunitas yang menaruh perhatian pada isu lingkungan hidup. Salah satu komunitas tersebut adalah Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi) Solo.

Tri Pujiyanto, pengurus Kophi Solo Bidang Pengembangan SDM menuturkan, Kophi Solo merupakan cabang dari Kophi Jateng. Anggota Kophi Jateng awalnya hanya 10 orang, namun kini sudah mencapai 150 orang yang tersebar di Semarang, Purwokerto, dan Solo.

“Solo green lifestyle menjadi agenda utama kami, yakni mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda dari kalangan pelajar untuk lebih mencintai lingkungan,” kata Pujiyanto belum lama ini.

Ia menjelaskan, kegiatan yang diadakan Kophi yakni penanaman pohon, pencabutan paku di pohon, penanaman mangrove, kampanye penggunaan tumbler, kampanye hari sampah, sosialisasi pengurangan penggunaan plastik, dan diskusi online tentang lingkungan.

Kophi Solo sendiri saat ini beranggotakan 20 orang yang berasal dari kampus UNS dan UMS. “Karena baru berumur satu tahun, maka kegiatan yang diadakan juga masih sedikit,” ujar Pujiyanto.

Pujiyanto menambahkan, Kophi Solo rutin menggelar sosialisasi tentang kesadaran lingkungan di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. “Secara rutin kita juga memanfaatkan Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi untuk melakukan sosialisasi pentingnya kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup,” imbuhnya.

Sayangnya, hingga kini Kophi Solo belum memiliki sekretariat sebagai pusat berkegiatan. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para anggotanya untuk terus berkegiatan.

“Kita jadikan taman- taman terbuka di UNS atau UMS untuk berkumpul membahas agenda kerja dan membahas isu lingkungan hidup. Tapi sesekali juga di warung makan atau kafe,” ungkap Pujiyanto.

Secara khusus Pujiyanto menyoroti pemasangan baliho dan spanduk di pohon-pohon dengan paku. Tindakan itu, menurutnya, tidak ramah lingkungan sehingga ada agenda rutin pencabutan paku di pohon.

Pujiyanto berharap, keberadaan Kophi mampu menjadi motivator yang menginspirasi generasi muda untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kophi sebagai satu di antara komunitas peduli lingkungan mengusung wacana green lifestyle sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

“Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan tidak perlu menunggu hari esok atau nanti jika bencana alam datang. Kesadaran pelestarian lingkungan hidup harus berangkat dari cara pandang kita terhadap lingkungan,” pungkas Pujiyanto.

Sumber: Joglo Semar

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *