Solovidgram Community; Wadah Pecinta Video Instagram di Solo

Instagram, sejak kemunculannya pada tahun 2010 menjadi salah satu media sosial yang cukup populer.

Seiring perkembangannya, bukan hanya foto yang dapat dibagikan melalui aplikasi ini, penggunanya juga bisa membuat video yang berdurasi maksimal selama 15 detik.

Bahkan, kini sejumlah komunitas video Instagram (vidgram) telah bermunculan di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Solo. Adalah Solovidgram Community yang merupakan cabang dari komunitas Indovidgram, terbentuk 5 Agustus 2014.

“Awal terbentuknya Solovidgram sebenarnya karena iseng. Iseng-iseng buat akun Solovidgram, setelah itu kok banyak hastag-hastag yang masuk danfollowers-nya juga banyak. Tapi dari sana muncul juga akun yang ikut-ikutan bikin Solovidgram gitu, akhirnya sebelum makin banyak lagi kita bikin komunitasnya ini. Kita kumpul bareng sama mereka yang suka bikin video maupun yang sekadar suka nonton terus like videonya,” ungkap Ketua Solovidgram Community Zaki Miftahur Rahman belum lama ini.

Hingga kini tercatat sudah ada kurang lebih 30 orang yang menghadiri meet up (pertemuan) yang digelar Solovidgram. Meet up yang diselenggarakan setiap 2-3 bulan sekali itu biasanya diisi dengan sesi sharing antaranggota, belajar bareng tentang editing video menggunakan berbagai software dangame untuk semakin mengakrabkan anggota.

“Terakhir peserta meet up dibagi dalam beberapa kelompok untuk membuat karya video yang kemudian diunggah ke akun @solovidgram,” jelas Zaki.

Selain video dari meet up yang diunggah, Solovidgram juga memiliki delapan admin untuk membuat kategori tersendiri mengenai unggahan video setiap harinya.

“Untuk hari Senin itu #IVGsport dan #IVGcomedy. Hari Selasa ada #IVGselasaart dan #IVGcomedy, di hari Rabu kita ada #IVGbeauty yang berisi tutorial mengenai kecantikan dan #IVGcomedy. Hari Kamis #IVGstory yang videonya berupa cerita-cerita menarik tentang apapun dan #IVGcomed,” tutur salah satu admin, Alfi Riyadi.

“Lalu Jumat #IVGanimal dan #IVGcommunity yang biasanya kita repost karya video dari komunitas kota lain. Hari Sabtu ada #IVGKids, #IVGfood, dan #IVGcomedy. Sedangkan di hari Minggu kategorinya adalah #IVGtravel dan #IVGsundaymusic,” tambahnya.

Selain kegiatan kumpul bareng dengan anggota, komunitas yang pemilihan ketuanya melalui sistem voting ini, beberapa waktu lalu baru saja menggelar kompetisi UN Challenge. Kompetisi ini berisi video-video unik, baik komedi, cerita, atau apapun tentang UN.

Untuk jumlah followers dari komunitas berslogan “Uripno HP-mu, Gawenen Videomu” ini sudah mencapai 2.000 followers.

“Penginnya ke depan Solovidgram bisa lebih banyak lagi anggotanya, videonya makin banyak, makin berkembang, ngumpul anggotanya juga makin sering, dan tentunya anggota terus berkarya,” pungkas Zaki.

Sumber: Joglo Semar