Indramayu Street Art City; Percantik Sudut Kota Indramayu

Anda jalan-jalan ke Kabupaten Indramayu, jangan kaget jika Anda akan disuguhkan dengan beragam coretan di dinding dengan berbagai warna (graffiti). Coretan dengan corak dan gambar berbeda-beda itu adalah hasil karya Komunitas Indramayu Street Art City (IMSAC).

Selama Ramadhan 1437 Hijriyah, komunitas yang terbentuk dari tanggal 15 November 2015 ini intens melakukan berbagai kegiatan bermanfaat seperti misalnya mengadakan buka puasa bersama di area Wisata Kuliner Cimanuk atau di Gallery14.

“Anggota kami baru ada 11, karena memang di Indramayu baru sedikit graffiti writers. Tapi kami akan terus mencari dan menggali bakat-bakat para remaja Indramayu,” ungkap Ketua IMSAC, Bagus Arta Wibawa.

Selama Ramadhan juga, lanjut Bagus, komunitas yang didirikan oleh dirinya bersama Kholid Arthasi dan Krissomi ini akan rutin mengadakan ngabuburit bareng bertajuk “NgaArtbuburit bareng IMSAC FAMS”. Hal itu seperti yang dilakukan pada Hari Minggu (5/6) lalu di Pasar Mambo, Jalan Sudibyo Indramayu.

“Alhamdulillah acaranya berjalan lancar. Kami bersyukur masyarakat begitu antusias mendukung kegiatan kami. Dan sejauh ini kita telah mengekspresikan bakat ke beberapa titik seperti di depan Kuliner Cimanuk (Lapangan Basket Bramasta/Rangdu Gede), kawasan Pasar Burung di Jalan Cimanuk, Pasar Mambo dan Sport Center Indramayu,” jelasnya.

Menurut Bagus, hal itu dilakukan untuk mempercantik sudut-sudut Kota Indramayu. Oleh karenanya, pihaknya akan terus memperluas titik-titik sasaran yang memang masih belum terjangkau. “Kendalanya, kami masih sulit mencari dinding/tembok untuk dijadikan bahan. Selain dananya minim, pemilik tembok juga belum tentu memberikan izin,” terangnya.

Bahkan, kata Bagus, untuk membeli rol cat, pilox, cat, kuas, dan tangga, dia bersama anggotanya terpaksa harus mengeluarkan uang sendiri. Padahal karya tersebut untuk memperindah Kota Indramayu dan menghapus coretan vandalisme yang tak pantas.

“Harapannya, semoga Pemerintah Kabupaten Indramayu bisa melihat kami, memberikan dana yang cukup untuk kami berkarya, memberikan izin, dan memberikan tempat/wadah coret-coret buat kami. Karena misi kami yakni memperindah Kota Indramayu, mempercantik sudut Indramayu dan memperkenalkan kepada kota-kota di luar sana bahwa Indramayu itu indah mempunyai berbagai macam sejarah dan tentunya banyak seninya,” tandasnya.

Sumber: Fajarnews

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *