Surabaya Agya-Ayla Community (SAGA) Beri Perhatian terhadap Penderita Tunagrahita

Sebagai komunitas automotif, Surabaya Agya-Ayla Community (SAGA) tidak sekadar kumpul bareng (kopdar), bersenang-senang, dan berbagi cerita tentang modifikasi mobil. Namun, ada hal lain yang dilakukan komunitas ini yakni mengembangkan kepedulian sosial bersama-sama. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, anggota komunitas ini semakin erat dan akrab layaknya keluarga besar.

Kemarin, SAGA memperingati ulang tahun kedua. Dalam ulang tahun ini, komunitas dua merek mobil LCGC ini menggelar pertemuan khusus berupa family gathering di sebuah vila di kawasan Pacet, Mojokerto. Namun sebelum gathering , komunitas Agya-Ayla ini mengunjungi para penyandang tunagrahita.

Aktivitas ini sebagai bukti kepedulian sosial yang dilakukan secara bersama-sama tanpa mengenal perbedaan. Penderita tunagrahita adalah mereka yang memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata sehingga menyebabkan gangguan kecerdasan anak dalam kehidupan sehari-hari. Anak tunagrahita ini sering terlupakan oleh masyarakat, padahal mereka juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang-orang sekelilingnya.

Untuk itu, komunitas Agya-Ayla ini mencoba untuk berbuat lebih. Mereka merasa terpanggil untuk memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus ini. Komunitas ini membentuk kegiatan berupa ”SAGA Peduli Anak Tuna Grahita dan Berkebutuhan Khusus”. Acara ini dikemas dalam bentuk bakti sosial. Bukan hanya pemberian santunan, SAGA juga menjalin keakraban dengan penderita tunagrahita.

Mereka mengajak anak-anak berkebutuhan khusus ini bernyanyi hingga bercerita bersama. Bahkan, tak jarang anggota komunitas ini berpelukan untuk mencurahkan kasih sayang. Perasaan senang pun terlihat jelas dari wajah anak-anak tunagrahita tersebut. Mereka merasa ada keluarga baru yang memedulikannya, bahkan anakanak ini tidak mau melepaskan pelukan salah satu peserta komunitas.

”Saya mencari lokasi ini (anak-anak tunagrahita) supaya mereka juga diperhatikan komunitas-komunitas lain. Sebelumnya, komunitas ini juga peduli pada anak yatim,” kata Citra Yustisa, panitia kegiatan Peduli Anak Tuna Grahita dan Berkebutuhan Khusus ini. Citra berharap kegiatan yang dilakukan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat serta penghuni panti.

Kegiatan dilanjutkan dengan gathering di Pacet. Dalam kegiatan tersebut, ada pemberian penghargaan kepada anggota komunitas yang loyal. Penghargaan bertujuan untuk mendorong semangat bagi member . ”Member akan terpacu untuk mengikuti semua aktivitas. Baru kali ini ada komunitas memberikan award kepada member -nya,” ujar dia.

Ulum, ketua panitia kegiatan mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilakukan SAGA merupakan wujud kepedulian bersama. Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi sosial. Sebab, tidak semua masyarakat memiliki nasib yang sama baik. ”Anak tunagrahita menjadi contoh. Mereka butuh uluran tangan,” katanya.

Komunitas ini tidak hanya berbasis automotif murni, juga kekeluargaan. Artinya, sistem kekeluargaan akan dijaga supaya bisa menambah teman lebih banyak. Bahkan, SAGA tidak mempersulit pemilik mobil Agya serta Ayla untuk menjadi member dan ikut melakukan berbagai kegiatan. ”Intinya memang kita menambah keluarga,” tutur Ulum.

Sumber: KORAN SINDO

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *