South Hip Hop Brotherhood Community; Komunitas Musik Hip Hop Jogja Paling Baru

Komunitas musik hip hop di Jogja bernama South Hip Hop Brotherhood Community meresmikan kemunculannya pada Sabtu (9/11). Launching SHHBC  “Dari Kita untuk Semua” di pendopo Ajiyasa Jogja National Museum menjadi penanda lahirnya komunitas yang beralamat di Melikan Kidul Bantul ini.

Launching SHHBC ini menampilkan 19 grup hip hop  Jogja dengan menghadirkan headliner yang menjadi spesial performance beberapa grup hip hop Jogja yang cukup tenar. Mereka antara lain Lopatcos, Los Pakualamos, Begundal Clan, Thack Tick, Delamilitia, LO, Slam Holder, serta NOK 37.

Selain itu juga tampil grup hip hop D.A.K.A, Dumstah, Coreley’o, Street 360, Eighty Six feat. Dantha, Wroing Wray, Old Town, Garis Merah, Sector 13, Moona Fight, East Squad. Panitia juga menghadirkan live performance street art.

Ketua SHHBC, Putra Panuntun menjelaskan, Saat ini cukup banyak grup hip hop yang belum terwadahi sehingga kehadiran kehadiran SHHBC akan memfasilitasi, mewadai pelaku musik hip hop di Jogja agar bisa berkembang dengan pilihan musik hip hop mereka.

“Melihat animo masyarakat terutama anak muda yang suka musik hip hop, kita membuat komunitas ini untuk mewadahi mereka,” kata Putra Panuntun disela gelaran launching SHHBC di JNM.

Menurut Putra Panuntun, musik hip hop itu musik yang unik dan simple dimana setiap orang bisa dengan mudah membuat karya musik hip hop. SHHBC sendiri selain mengajak grup hip hop , juga mengajak pelaku grafitti, dance, street dan fotografi ikut bergabung didalamnya.

Karena baru saja muncul, SHHBC sementara ini masih akan mencari anggota (juga menerima anggota) dengan tujuan grup-grup hip hop yang terlibat didalamnya bisa berkembang bersama-sama memajukan musik hip hop.

Karena masih baru, sementara masih mencari anggota tujuannya biar teman-teman maju bareng berkembang bersama memajukan musik hip hop,” kata Putra Panuntun.

Tentang event launching SHHBC ini, Putra Panuntun menjelaskan telah dipersiapkan selama tiga bulan untuk pencarian sponsorship, pembentukan kepanitian dan kerja-kerja teknis lainnya. Event launching SHHBC ini menjual tiket masuk presale Rp 12 ribu dan on the spot Rp 10 ribu.

“Keuntungan event ini sebagian akan disalurkan kepada fakit miskin,” kata Putra Panuntun. Rencana terdekat SHHBC adalah membuat angkringan hip hop di daerah Bakulan sebagai tempat untuk berkumpul grup hip hop berbagi pengalaman.

“Kita juga akan terus membuat event event hip hop,” kata Putra Panuntun seraya menambahkan, SHHBC biasa berkumpul di basecamp di Ever Green Studio di Jl. Jend. Sudirman (Melikan Kidul), Bantul.

Sumber: Jogja News

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *