Lapar Saat Mendaki? Ini Caranya Memasak Di Gunung

Kamu pasti tahu kan saat melakukan pendakian sangat dibutuhkan fisik dan stamina yang kuat? Fisik dan stamina itu diperoleh dari makan dan istirahat yang cukup. Biar bisa makan (nasi), kamu harus masak tentunya. Memasak nasi di gunung itu ada tantangannya sendiri lho. Mengapa? Karena nasi menjadi sulit matang di daerah dataran tinggi, disebabkan tekanan udaranya lebih rendah dibanding di daerah dataran rendah.

Bagi pemula pasti bertanya-tanya, gimana cara masak di alam bebas seperti itu? Jangan bingung, berikut ada tips dari Komunitas Pendaki Cantik Indonesia untuk memasak di gunung;

  1. Siapkan nesting, kompor, portable, gas, beras dan air secukupnya. Kalau tidak ada kompor, bisa gunakan paraffine atau kayu bakar. Mungkin ada yang belum tahu apa itu ‘nesting’? Nesting adalah peralatan masak yang fungsinya bisa juga sebagai peralatan makan dan biasa dipakai untuk kegiatan outdoor. Bahannya terbuat dari campuran aluminium yang tahan panas dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa dan manfaatnya besar. Bentuknya kotak ada kuping pegangan di dua sisinya, dan tersusun 3 – 4 rangkap layaknya rantang. Di samping kedua sisinya, dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari karet yang fungsinya adalah sebagai pegangan saat dipakai buat masak.
  2. Masukkan beras secukupnya ke dalam nesting.
  3. Bersihkan beras terlebih dahulu dengan air. Setelah bersih, tuangkan air secukupnya ke dalam nesting yang berisi beras. Tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit. Biasanya agar nasinya tidak mentah, airnya harus lebih banyak daripada ketika kita masak nasi di rumah.
  4. Nyalakan kompor, kemudian letakkan nesting yang berisi beras di atas kompor. Aduk-aduk. Kemudian setelah merata, tutuplah dengan tutup nesting. Disarankan agar meletakkan benda agak berat di atas tutup nesting tersebut, agar tekanan udara menjadi meningkat.
  5. Jangan terlalu sering membuka tutup nesting. Kira2 kurang lebih 30 menit baru periksa kematangan nasinya
  6. Bila nasi telah matang, matikan api dan buka tutupnya. Aduk nasi dengan sendok, dan biarkan beberapa saat agar nasi menjadi tidak basah.
  7. Bila nasi telah matang, matikan api dan buka tutupnya. Biarkan uap mengepul dan nasi siap dihidangkan.

Sumber: Pendaki cantik

FOTO DOK. Akun Instagram outdoorlifeofbrian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *