Kuningan Guitar Heroes; Pelopor Kegiatan Seni Musik di Kuningan

Flashback setahun kebelakang (awal 2013) semenjak dibentuknya komunitas gitaris bernama Kuningan Guitar Heroes yang ada di Kuningan, Jawa Barat.

Keberadaannya sekarang menjadi sulit ditemukan karena vakumnya beberapa anggota yang menjadi pelopor kegiatan seni musik selain group band.

Komunitas musik lokal ini menjadi sorotan beberapa tahun kebelakang sejak bergabung di PI, saya katakan itu adalah incubator, ya tempat dimana insan muda kreatif di Kuningan berkumpul bersama menciptakan hal-hal unik berupa kegiatan positif & kreatif bukan tempat mencari sesuap nasi atau tempat nongkrong para berandalan dan lain sebagainya.

Salah satunya KGH yang merupakan sebagian muda-mudi Kuningan yang memiliki inisiatif untuk merangkul para gitaris, apakah itu soloist atau gitaris band. Akhir-akhir ini mereka tidak lagi membuat pagelaran (meskipun sederhana) atau Gigs untuk sosialisasi kepada masyarakat di Kuningan bahwa para gitaris di daerahnya memiliki kemampuan yang sangat layak & berbakat.

Awal berdiri komunitas ini menggelar acara sederhana bersama komunitas lain yang notabene nya adalah komunitas entertainer, termasuk di dalamnya ada INSTINK (Nasyid Kuningan), StandUp (Komedian) Kuningan, Hijaber voice & Magician Kuningan. Acara tersebut cukup menarik perhatian warga yang berlalu-lalang dengan berjalan kaki ataupun berkendara, sampai kursi duduk ala cafeteria outdor pun penuh oleh warga yang kebetulan melihat acaranya.

Hingga ke event besar seperti Gitaran Sore yang digelar Gitar Klinik Indonesia bekerjasama dengan majalah Gitar & produk rokok, KGH menjadi bagian penting yang ada di daftar undangan resmi mereka sebagai komunitas gitaris khusus daerah Kuningan Jawa Barat.

Tak hanya itu, komunitas ini rajin mengadakan kegiatan rutin lain di hari minggu bertepatan dengan Car Free Day dari jam 7 sampe 10 pagi. Selain anggota, mereka juga mengundang personil band-band lokal untuk berpartisipasi, contohnya gitaris Gamaicansound, gitaris Muses, Bassist Gamaicansound, vocalis Soulbrass, Drummer Muses dan lainnya.

Meskipun awalnya tidak ada apresiasi dari masyarakat namun beberapa minggu kemudian menjadi sorotan muda-mudi lainnya termasuk para pedagang makanan yang merasa kehilangan ketika kegiatan ini sudah tidak digelar lagi.

Saya sendiri berharap semoga kegiatan-kegiatan kecil seperti itulah yang bisa menjadi acuan untuk terus mengembangkan potensi kreatif atau bakat lain yang bisa diberikan kepada kota kelahiran khusus Kuningan Jawa Barat. Sehingga masyarakat & pihak dirasa penting lainnya di Kuningan menyadari bahwa insan-insan kratif seperti itulah yang seharusnya mendapat apresiasi lebih dari sekedar hura-hura atau kegiatan negatif.

Ohya, saya punya sedikit oleh-oleh dari mereka yang memang memiliki bakat sesuai di bidangnya, salah satunya musik instrumen yang mereka buat sendiri dan di publikasi sendiri di Internet (Reverbnation).

Sumber: Kuningan Asri