Bagi sebagian orang ilmu sulap kerap dikaitkan dengan hal mistik. Bahkan tidak sedikit juga yang menganggap para pesulap meminta bantuan “Goib” jin atau sesuatu yang abstrak . Pasalnya semua pertunjukan sulap yang dipertontonkan jauh dari nalar manusia dan sepintas tak masuk akal.
Sekelumit cerita tentang sulap ini, ditampik Komunitas Sulap Nasa Magic Division (NMD) Sukabumi. Salah seorang pengurus NMD, Argo Yara Gopus mengatakan, sulap tidak memakai kekuatan gaib seperti yang disangka selama ini. Namun kemampuan ini membutuhkan latihan yang dapat dipelajari semua orang.
Seorang pesulap harus lihai memainkan tangan, pandai bermanipulasi dan piawai memakai beragam alat sulap untuk memukau penontonnya.
“Anggapan sulap dekat dengan dunia ghaib adalah tidak benar,” ujar Argo saat dikunjungi di galeri Sulapnya di Super Mall lantai III Kota Sukabumi, kemarin.
Ditambahkan Argo sulap merupakan penggabungan dari berbagai ilmu dan seni yang ada. Yaitu ilmu eksak (fisika, kimia, biologi), ilmu psikologi, dan seni pertunjukan seperti seni musik, seni tari, seni teater, dan lainnya.
Dalam ilmu sulap dikenal juga dengan ilmu hipnotis. Dalam hal ini ilmu tersebut dapat dikembangkan menjadi ilmu kesehatan untuk mengobati orang yang kecanduan dan memiliki kebiasaan buruk.
“Dengan menyentuh alam bawah sadarnya, kita dapat mengubah kebiasaan buruk menjadi hal yang lebih baik lagi,” aku Argo yang juga seorang ahli hipnotis ini.
Melihat perkembangan seperti itu, NMD Sukabumi kini terus berinovasi dengan memberikan pembelajaran sulap yang dikemasnya dengan membuka kurusus dan menjual alat-alat sulap. Berbagai jenis trik sulap mulai dari seni sulap tradisional dan modern dengan berbagai kategori sulap akan diberikannya.
Sulap tidak hanya mengandalkan kemapuan, mentalis. Untuk prakteknya dibantu beragam jenis alat sulap diantaranya, kartu, bola, hingga sebuah keran, tapi bisa melayang . Alat dukung tersebut dapat dibeli, NMD sendiri mematok harga yang terjangkau setiap pembelian barangnya, mulai dari yang harga Rp 30 ribu hingga jutaan rupiah.
Di Sukabumi, NMD berdiri sekitar lima bulan lalu. Ketertarikan masyarakta kepada sulap terbukti dengan jumlah 18 keanggotaan. Seluruh anggotanya tersebut memiliki berbagai trik dan keahlian masing-masing seperti permainan kartu, menerbangkan alat, serta lain sebagainya.
Jika ada masyarakat yang ingin bergabung, pihaknya membuka lebar-lebar pendaftaran dengan mendatangi galery sulap NMD di Super Mall lantai III.
Mulanya, NMD sendiri merupakan salah satu tim dari pesulap Kondang, Limbad yang memiliki keahlian ilmu sulap fakir atau sering disebut sulap ekstrem. Kiprahnya didunia sulap sudah malang melintang hingga pelosok daerah mulai dari sabang hingga meuroke. ” Sebetulnya sudah lama kami berdiri, namun di Sukabumi baru lima bulan lalu,” terangnya.
Diterangkan Argo, sulap pun memiliki beberapa jenis diantaranya, Mentalism merupakan kekuatan spesial untuk dapat memprediksi, menemukan, mengubah, menggerakkan, hingga mempengaruhi suatu benda atau orang lain. Semua berdasarkan prinsip matematik, fisika, kimia, psikologis dan dapat dijelaskan secara logis.
” saya kira kita semua sudah tahu siapa contohnya di Indonesia, yaitu si Dedy Corbuzier. Deny Darko juga bisa dikatakan seorang mentalis sama seperti Dedy Corbuzier. Illusion, kemahiran menggunakan peralatan ilusi untuk membuat sesuatu yang mustahil seolah-olah benar terjadi. Contohnya adalah Demian sang Illusionis,” urainya.
Kemudian ada yang disebut Fakir Magic dimana sang pesulap seolah mempunyai sebuah kekuatan supernatural. Dia bisa tahan terhadap goresan pedang atau benda tajam lain. Tiduran di atas paku dan trik aneh lainnya. Seperti yang dikatakan Dedy Corbuzier, Limbad adalah salah seorang pesulap Fakir Magic.
“Dia bisa tidak luka mendaki tangga dari pedang dan bahkan dilindas semacam buldoser tanpa luka. Pesulap ini tidak akan pernah membeberkan rahasianya. Dia memang sengaja meninggalkan kesan misterius di depan penonton dan membuat penonton bertanya-tanya bagaiman hal itu bisa dilakukan,” terangnya.
Menurut Argo, Semua jenis sulap ini dapat dipelajari jika kita ada kemauan. ” jika mau belajar pasti semua hal dapat dilakukan termasuk sulap,” katanya.
Sementara itu, salah seorang anggota MND, Jason Cristoper (14) mengatakan, ia senang bisa bergabung dengan NMD, pasalnya selama ini untuk belajar ilmu sulap ia harus pergi ke Jakarta untuk mengasah keahliannya tersebut.
” Tapi dengan adanya NMD di Sukabumi saya tidak usah pergi jauh-jauh ke Jakarta lagi,” katanya.
Ditambahkan Jason, saat ini dirinya dengan mempelajari permaianan kartu, menurutnya pemilihan bermain sulap dengan kartu ini merupakan sesuatu yang unik untuk digali. ” Perlu belajar lama memperlajari ilmu kartu ini,” aku Jason yang tinggal di Jalan Tipar Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi ini.
Sumber: Radar Sukabumi