Komunitas Peduli Keselamatan Gelar Aksi Teatrikal “Stop Berkendara Sambil Berponsel”

Tingginya angka kecelakaan lalulintas di Indonesia,membuat sekelompok komunitas peduli keselamatan bernama Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) tak pernah lelah mengajak para pengendara untuk tertib berkendara.

Aksi peduli keselamatan dari Jarak Aman berlangsung Sabtu (27/8) di Yogyakarta, yang dikomandoi langsung oleh Edo Rusyanto selaku koordinator Jarak Aman.

Aksi yang dilakukan pun sangat menarik Jack, sebuah teatrikal. Tema teatrikal kali ini menggambarkan sosok korban kecelakaan lalu lintas jalan akibat berkendara sambil berponsel. Aksi dilengkapi dengan orasi bahaya berponsel sambil mengemudi dan spanduk berpesan senada.

“Dengan gaya teatrikal yang kami berikan, bertujuan untuk memudahkan pesan keselamatan kalan diterima masyarakat,” papar Edo Rusyanto, koordinator Jarak Aman.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudo mendukung komunitas dan klub sepeda motor untuk belajar soal road safety.

“Di Yogyakarta, penjualan sepeda motor per bulan sebanyak 7 ribu motor. Kami ingin setiap motor yang terjual selalu diiringi pembangunan karakter keselamatan berlalulintas. Karakter itu merupakan peradaban,” kata Hario.

Aksi simpatik ini dilengkapi dengan diskusi pada Sabtu malam dan merupakan bagian dari Touring and Road Safety Roadshow 2016. Acara diskusi itu digelar oleh Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) dan Independent Bikers Club (IBC) bersama Jogja Automotive Club (JAC).

Kegiatan dihadiri oleh puluhan komunitas dari Jakarta, Jogjakarta, Bandung, dan Semarang. Mereka antara lain Jarak Aman, Jogjakarta Automotive Community (JAC), Kopdar Pengicau, Koalisi Pejalan Kaki, Kelompok Difabel, Formasi Labirin, Kulo Bikers Sanes Gangster, Gerakan Bandung Disiplin (GBD), Independent Bikers Club (IBC),Bismania, Monkey Road, dan Skills Jakarta.

Sumber: Jackbiker

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *