Inilah Tips Bagi Orang Tua yang Anaknya Autis

Kondisi anak autis bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Orangtua mesti bisa menerima keberadaan anak dengan kondisi autis. Jangan sampai anak autis diperlakukan tidak semestinya.

“Ada orangtua bercerai karena anaknya autis. Ada juga anaknya yang autis itu dirawat oleh orang lain, bukan orang tuanya sendiri. Di sinilah kami ingin mengatakan kalau kalian tidak sendiri,” kata Camelia.

Selain menyadarkan orangtua, Sahabat Autisma Malang juga berupaya menyadarkan masyarakat akan keberadaan anak-anak autis. Masyarakat diminta memiliki keterbukaan terhadap anak autis.

Akan sulit bagi orangtua yang telah membuka diri atas keberadaan anaknya yang autis, sementara masyarakat sekelilingnya belum bisa membuka diri.

Tips bagi orangtua yang memiliki anak autis. Sarannya, orangtua harus bisa menerima kondisi bahwa anaknya memang autis yang apa adanya.

Lalu, orangtua harus bisa memiliki kemampuan membuka diri. Terus dampingi karena autis bisa dipulihkan pelan-pelan. Pilihan lainnya adalah dengan mengikuti terapi sejak usia dini.

“Boleh saja shock, kami pun shock. Tapi jangan lama-lama. Justru kasihan anaknya. Itu bukan akhir dari semuanya,” sarannya.

Kini, ada sekitar 20-an orangtua yang tergabung dalam Sahabat Autisma Malang. Komunitas yang berdomisili di Villa Puncak Tidar Blok U-47, Kota Malang itu juga terbuka dengan orang lain meskipun tidak memiliki anak autis.

Keterbukaan itu dimaksudkan agar masyarakat mengenal autis.

Sumber: Tribun News Suryamalang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *