Tips Aman Melihat Gerhana Matahari dari MAC

Gerhana matahari total yang terjadi pada Rabu 9 Maret 2016 menjadi fenomena langka. Meskipun di Malang hanya terjadi gerhana matahari sebagian, namun sayang jika melewatkan fenomena alam yang langkah ini.

Melihat gerhana matahari tidak berbahaya asal dilakukan dengan cara – cara yang aman. Salah satu anggota Malang Astronomi Club (MAC) Almira mengatakan masyarakat harus mematuhi rambu-rambu atau aturan yg sudah ditetapkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, misalnya tidak memandang matahari secara langsung (mata telanjang) tapi harus menggunakan filter atau kacamata khusus untuk melihat matahari.

“Bukan untuk menakut-nakuti, namun kita harus waspada dengan akibat yang ditimbulkan,” ujarnya saat dihubungi melalui media seluler, Sabtu (5/3/2016).

Perempuan yang akrab disapa Al ini menghimbau agar masyarakat jangan terlalu fokus saat melihat gerhana matahari, sebab di daerah Malang hanya terjadi gerhana sebagian, sinar matahari yang memancar kuat bisa merusak retina mata.

“Sesekali bisa melihat ke tempat lain, biar aman, tapi jika takut untuk keluar ruangan bisa melihat di televisi, pasti disiarkan secara langsung,” tambah mahasiswi jurusan Fisika Universitas Negeri Malang tersebut.

Untuk masalah tempat, Al menyarankan melihat gerhana matahari di tempat lapang yang tidak dihalangi oleh pohon atau benda lainnya. “Bisa di lapangan atau tempat yang tinggi,” imbuhnya.

Ia pun berpesan agar masyarakat tidak perlu resah dengan adanya gerhana matahari, karena keseluruhan tahapnya hanya sekitar dua jam. “Biasanya masyarakat mengira gerhana matahari itu lama, padahal cuma dua jam lebih berapa menit gitu,” paparnya.

Sumber: Jatim Times

FOTO dari laman Pojoksatu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *