Tips Berlibur Tanpa Merusak Lingkungan PART 2

Pernahkah terlintas di benak kita bahwa ternyata setiap perjalanan liburan yang kita jalani memberikan dampak buruk bagi lingkungan, setidaknya dari segi emisi? Selain itu, tak jarang kawasan wisata yang sebelumnya memiliki pemandangan yang mempesona, rusak akibat kunjungan para pelancong yang tidak mempedulikan kelestarian alam di lokasi

Berikut adalah tips yang bisa dipraktekkan agar perjalanan atau liburan kita memberikan dampak yang minimal bagi lingkungan, menurut Komunitas Greenlifestyle;

TIPS sebelumnya bisa diihat disini, KLIK.

8. Bawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik saat berbelanja di perjalanan.

9. Usahakan tidak meninggalkan sampah di tempat-tempat yang kita kunjungi. Untuk di tempat-tempat terpencil seperti di pulau kecil , yang tidak memiliki pemulung atau Tempat Pembuangan sampah Akhir (TPA) , sebaiknya sampah kering – seperti botol plastik, kemasan makanan, kemasan mi instan, kardus makanan – dibawa serta ke daratan atau ke kota untuk diberikan ke pemulung.

10. Tidak membeli cinderamata yang berpotensi merusak alam, seperti asesoris dari kerang, penyu, bunga edelweiss, dsb.

11. Tidak membunuh/ merusak atau membawa pulang satwa atau tumbuhan langka/ dilindungi. Daftar satwa langka bisa lihat di sini; satwa dilindungi lihat di sini; daftar tumbuhan langka, lihat di sini.

12. Tidak mencicipi makanan yang berasal dari satwa langka atau dilindungi, seperti telur & daging penyu.

13. Pilih tempat yang menawarkan service yang lebih ‘hijau” atau punya program lingkungan. Sebagai contoh, bisa dilihat di: http://www.baliecolodge.com.

14. Jangan lupa prinsip, “leave nothing but footprints, take nothing but pictures, kill nothing but time!”

Sumber: Komunitas Greenlifestyle

FOTO dari laman ecofriendly.ru