Komunitas Teater Epik: Teater Bukan Seni Mahal

Teater EPIK merupakan wadah anak muda di Kota Bandung yang memiliki kemauan untuk membangun seni pertunjukan di Bandung. Teater EPIK dibentuk oleh mahasiswa Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB pada 2009.

Berawal dari Majalah Epik, mahasiswa-mahasiswa SBM ITB angkatan 2009 membuat komunitas teater. Mengambil nama dari majalah EPIK, jadilah Teater EPIK.

“Teater bukan seni yang mahal, setiap orang pun bisa bermain teater.” ujar Tri Adi Pasha, produser eksekutif dari Teater Epik.

Untuk pertunjukan pertama, Teater EPIK hanya mencangkup mahasiswa SBM ITB saja. Setelah itu, Teater EPIK menunjukan diri ke publik dengan pementasan Mendiang Republik pada Mei 2013. Mendiang Republik, pementasan Teater EPIK mengusung nasionalisme sebagai tema utama. Pertunjukan ini mempertanyakan konsepsi “negara dan merdeka” dari persspektif kesejarahan dan kekiniannya.

Pertunjukan Teater EPIK baru diselenggarakan adalah Teater Taraksa pada 26-27 Februai 2013. Teater Taraksa bertema fantasi. Memberikan sajian penuh eksplorasi artistik dan tidak didominasi oleh dialog. Bercerita perjalanan Taraksa untuk bertemu dengan pujaanya. Ada yang berbeda dengan pertunjukan sebelumnya, Teater EPIK kini menyajikan suguhan teater dengan iringan pertunjukan musik live yang juga masuk kedalam sajian artistik.

Teater EPIK tidak hanya menggelar event-event, tetapi menjadi pengisi acara beberapa event di Bandung. Teater EPIK bertujuan memberikan warna baru seni pertunjukan di Kota Bandung dan menyajikan hiburan yang bermutu. Tri Adhi Pasha berharap, dengan adanya Teater Epik mengubah pandangan masyarakat akan mahalnya berseni teater.

Sumber: Bisnis Bandung