Teater Bumi Batam; Junjung Nilai Tradisional Dengan Warna-Warna Modern

Komunitas Teater Bumi Batam ini didirikan di Batam pada tanggal 13 Maret 2013 yang merupakan hasil dari diskusi panjang di antara para generasi muda di Batam. Mereka bertekad ingin mengabdikan dirinya memajukan budaya bangsa Indonesia khususnya kota Batam dengan mengembangkan kreatifitas seni peran.

Di pimpin oleh Putri Wijaya Kusuma praktisi seni asal Universitas Islam Negeri Bandung (UIN), Suci Pristiwani mahasiswa UNIBA, dan M. Fadl Insani mahasiswa UNRIKA, tampak begitu optimis memajukan dunia seni peran ini. Tentunya dibantu juga oleh sejumlah seniman yang memang sudah berkiprah di dunia seni Batam.

“Komunitas ini juga dibentuk di bawah binaan para praktisi seni senior seperti bunda Ayu Yuhati selaku praktisi seni Batam dari IDM dengan dewan penasehat Bpk Syailendra Reza IR, S.Sos., M.I.Kom. Dibantu juga Arly Saptoly, S.Pd. dkk selaku team logistic,” jelas Putri selaku pimpinan.

Kini komunitas ini beranggotakan generasi muda dari berbagai asal baik tingkat SMP, SMA/K, dan mahasiswa yang ada di kota Batam. Komunitas Teater Bumi Batam juga bekerjasama dengan Batam Street Movers (Basters) untuk seni akrobatiknya yang merupakan kumpulan dari para generasi muda kreatif yang bergerak di bidang Dance, Parkour, Free Running, Pantomime, seni bela diri, dll.

Menurut Putri semua yang tergabung dalam komunitas ini merupakan para generasi muda sebagai bagian dari masyarakat yang mampu menjadi inovator yang sangat potensial di dalam berbagai macam aktivitas, dalam lingkup pribadi, maupun dalam kelompok sebagai penyambung warisan akan kekayaan budaya bangsa sehingga akan terjalin hubungan yang baik antara orang tua selaku pembimbing para generasi muda.

Dalam pertunjukkannya, Teater Bumi Batam mampu menampilkan keartistikan sastra, seni, dan budaya menjadi satu dengan gaya pertunjukkan teater yang tetap menjunjung nilai tradisional dan nilai moral bangsa namun kembali diracik dengan warna-warna modern hingga terjadilah alkulturasi Maha Karya teater dalam visi dan misi yang tidak bersebrangan dengan falsafah bangsa.

“ Harapan kami Teater Bumi Batam mampu menjadi wadah pembelajaran kritis bagi nilai-nilai kehidupan yang beragam sekaligus menjadi wahana eksperimentasi bentuk-bentuk ekspresi diri dalam tataran patriotism yang tinggi,” terangnya.

Komunitas ini diharapkan mampu menjadi salah satu wadah yang didukung pemerintah kota Batam yang menampung bakat yang dimiliki para generasi penerus kota Batam dengan target untuk menghasilkan karya kreatifitas seni  yang mampu membawa nama baik kota Batam ke tingkat nasional maupun internasional.

Komunitas ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan kerjasama antar masyarakat kota Batam dalam mengenal keanekaragaman budaya bangsa. Dengan mottonya,“Ekspresikan Diri dalam Gerak, Seni, dan Dakwah untuk terciptanya mahakarya kebenaran sejati.”

Putri juga menjelaskan, tahun ini Teater Bumi Batam merencanakan untuk mampu menampilkan event pertunjukan yang kaya akan sastra, seni, dan budaya minimal 2 kali  jenis pertunjukan dalam setahun.

“ Setiap pertunjukan bisa saja dilakukan dalam 3 bahkan 6 kali pengulangan untuk tampil di publik. Dengan kata lain Teater Bumi Batam mampu mempertontonkan Maha Karya Bangsa sebanyak 12 kali pertunjukan di depan publik untuk tahun ini dengan sifat yang tentative seperti tampil dalam kegiatan pentas seni yang diselenggarakan di Batam,” jelasnya lagi.

Baru-baru ini komunitas Teater Bumi Batam juga mengikuti pentas seni se-Kepri di UNRIKA. Kedepannya berencana juga untuk mampu mempertunjukan Teater tunggal di kota Batam ini.

Komunitas ini bermarkas di Gedung Lambaga Adat Melayu, setiap hari Minggu atau disesuaikan puluhan anak muda di komunitas ini berlatih menajamkan karakter mereka di dunia seni peran.

“ Kami sangat berterimakasih atas support yang diberikan Bapak Samson Rambah Pasir selaku Kepala Bidang Seni Budaya dan Sejarah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam serta pihak gedung Adat Melayu yang telah memberikan izin dan dukungan terhadap Teater Bumi Batam, sungguh inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berkarya,” terang Putri.

Harapan Putri kedepanmnya agar Komunitas Teater Bumi Batam ini dapat menjadi bumi bagi para pecinta teater, penikmat teater, praktisi teater, pemerhati teater, bahkan siapa saja yang mahir maupun awam dalam mengenal sastra, seni, dan budaya untuk mengakrabi berbagai macam bentuk kehidupan yang menghinggapi bangsa dan Negara. Info lebih lanjut tentang kami silahkan  hubungi fans page komunitas ini di facebook dengan nama Teater Bumi Batam.

Sumber: Haluan KEPRI