Untuk membentengi yatim, duafa dan para janda dari bahaya pemurtadan, Komunitas Tauhid Gemar Sedekah Solo Raya menggelar kegiatan sosial dan Dakwah, Ahad (4/9/2016).
Ditemui jurnalislam.com Sentot Ketua Komunitas Tauhid mejelaskan aksi sosial ini adalah kegiatan rutin tiap bulan yang difokuskan pada anak yatim, janda, duafa dan orang jompo.
“Alhamdulillah, kita bagikan beras, jilbab, gamis, musaf Al Qur’an, santunan uang bagi yatim dan air galon. Semua untuk umat muslim yang janda, jompo juga anak yatim yang kurang mampu” ucapnya.
Sentot menjelaskan semua paket yang diberikan kepada para yatim dan duafa ini adalah dari donasi 25 masjid yang sudah saling koordinasi untuk disalurkan pada sasaran yang tepat.
Kedepan Komunitas Tauhid Gemar Sedekah ini ingin memiliki Layanan Ambulan Gratis untuk fasilitas umat muslim di Solo Raya. Sedari itu Sentot sangat berharap dukungan dari umat Islam untuk ikut berbagi bersedekah lewat program yang digagasnya.
“Setelah program baru kami air galon gratis, kita ingin punya Ambulan Gratis, karena kami kan memiliki data janda, jompo yang butuh perhatian ketika sakit atau bahkan sudah meninggal, disitu kita bisa bersedekah untuk terakhir kalinya” ujarnya.
Komunitas Tauhid yang bergerak membentengi kaum duafa dari kristenisasi dengan cara bersedekah mendapatkan tanggapan yang antusias bagi masyarakat. Target mereka akan menyasar wilayah Jebres, Solo yang rawan pemurtadan sebagai ladang dakwahnya.