Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sumatera Utara melaksanakan konsolidasi perempuan adat di Kampung Tanjung Gusta, Hamparan Perak, Deli Serdang, Minggu-Senin (4-5/9/2016).
Konsolidasi ini dilaksanakan dalam rangka menuju Kongres AMAN V yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2017 di Sumatera Utara.
Hadir sekitar 75 orang perempuan dari 9 kampung yang tersebar di 4 Pengurus Daerah (PD) AMAN Sumut, yakni Kampong Bandar Setia, Kampong Menteng, Kampong Saentis, Kampong Terjun, Kampung Tamjung Gusta, Kampong Secanggang, Kampong Klambir, Kampong Bandar Klippa, Kampong Batu Gajah.
Kegiatan konsolidasi ini juga dihadiri Ketua Umum Perempuan AMAN, Devi Anggraini. Menurutnya, masyarakat adat merupakan kelompok rentan, dimana perempuan adat posisinya jauh lebih rentan dan terpinggirkan.
“Karenanya perempuan adat harus mengonsolidasikan dirinya dalam organisasi perempuan adat yang kuat dalam mendorong memperjuangkan wilayah adatnya sekaligus mendorong pemenuhan, perlindungan dan pengakuan hak-hak masyarakat adat. Posisi Perempuan adat ini merupakan sayap organisasi dari AMAN,” kata Devi, Senin (5/9).
Hadir dalam pembukaan DAMMANAS Region Sumatera Alfi Syahrin, Ketua Umum Kongres AMAN V, Aman Tano Batak Reni Ruth Aruan dan Wina Khairina dari HaRI.
Acara dibuka oleh Ketua Kampung Kampung Abrar Surbakti dan diramaikan dengan tari-tarian anak-anak dan muda-mudi Rakyat Penunggu Kampung Tanjung Gusta.
Anna Tarigan, perempuan adat dari Kampung Klambir mengaku sangat senang bisa berkumpul bersama perempuan-perempuan adat dari berbagai kampung dan sangat bersemangat untuk membangun organisasi perempuan adat di Sumut.
Sumber: Analisa Daily