KALANGAN lanjut usia (Lansia) sering diabaikan, bahkan dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat. Bagaimana pun selama ini lansia sudah banyak memberi kontribusi bagi pembangunan sesuai bidang dan tanggungjawab masing-masing.
Justru kaum lansia menjadi tanggungjawab generasi muda dalam mendorong kaumnya untuk bisa tetap eksis dan berkiprah dalam meniti hidup sehari-hari. Keberadaan lansia jangan dianggap beban apalagi sampah masyarakat sehingga diabaikan hingga dikucilkan dalam pergaulan masyarakat.
Kabar yang menggembirakan adalah, saat ini sudah ada wadah atau komunitas perempuan yang peduli akan lansia dan budaya Indonesia, yakni Melati Putri Pertiwi (MPP).
Komunitas ini didirikan awal tahun 2016 lalu dan diprakarsai oleh Ala Alatas. Mereka tergerak saat melihat para lansia yang ada di masyarakat kurang mendapat perhatian dan kasih sayang baik dari keluarga sendiri maupun lingkungan sekitar. Hal ini mendorongnya untuk mendirikan Komunitas Melati Putri Pertiwi.
Sejak komunitas ini sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Salah satunya mengunjungi panti jompo yang ada di DKI Jakarta, memberikan bantuan berupa sembako, peralatan mandi, obat-obatan, hingga alat-alat kesehatan.
Pendiri MPP Ala Alatas mengatakan, para lansia bukanlah generasi yang harus diabaikan. Lansia adalah bagian dari masyarakat dan merupakan subjek dari pembangunan bangsa. Lansia jangalah diposisikan sebagai objek dari pembangunan. Para lansia tetap bisa berkarya selama mereka diberikan kesempatan, ruang, dan perhatian.
“Ini bukan saja tugas dari pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai umat manusia,” ujar Ala di Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Ia menambahkan, lansia tetap dapat memberikan kontribusinya kepada negara berupa karya dan pemikirannya, bahkan bisa menjadi panutan bagi generasi penerusnya. Melati Putri Pertiwi juga mengajak semua anak bangsa juga peduli kepada lansia, turut aktif memberdayakan para Lansia dalam pembangunan bangsa, meningkatkan kepedulian terhadap lansia, dan menyiapkan generasi pra-lansia agar kelak menjadi lansia sehat, bahagia, aktif, cerdas, dan mandiri.
“Kita bantu para lansia mengisi hari-hari mereka agar mereka selalu merasa bahagia di usia tua mereka. Pokoknya kita hargai dan sayangi mereka. Jangan sia-siakan orang tua, apalagi itu orangtua kita sendiri. Ingat, kita seperti ini karena kasih sayang mereka yang tidak bisa diganti dengan apa pun. Jangan sampai kita melawan orang tua,”bebernya.
Dia bersama anggota MPP akan terus melakukan aksi sosial kepada para lansia. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama peduli kepada para lansia. “Marilah kita bersama-sama sebagai anak bangsa untuk peduli kepada para lansia. Kalau bukan kita, siapa lagi,” pungkasnya.
Sumber: Okezone