The Rise, bangkitnya komunitas sulap Bandung

Ketika kartu yang sobek bisa tersambung kembali, ketika pikiran seseorang bisa ditebak dalam sebuah tulisan dan ketika dogeng dibumbui sulap, tentu menjadi tontonan yang menarik. Semua itu disajikan dalam acara The Rise: Magic Performance and Lecture yang digelar Bandung Magic Association (BMA) di Warung Suluh, Jumat (9/9) lalu. Acara ini diharapkan membuka babak baru bagi kebangkitan pesulap khususnya yang ada di Bandung.

Wakil Ketua I BMA, Robert Stevan, mengatakan The Rise diikuti para magician yang sebelumnya tampil di acara The Master, sebuah acara sulap yang di tayangkan televisi swasta.

“The Rise acara kumpul-kumpul komunitas magician Bandung. Acara ini dibuat untuk meramaikan kembali seni magic di Indonesia,” kata Robert Stevan saat berbincang dengan Merdeka Bandung, baru-baru ini.

Sejumlah pesulap kondang menghadiri acara ini, memberikan sharing maupun performance antara lain Joe Sandy, Ivan Christian, Steve Marchello, Ronald Ricardo dan lain-lain. Robert Stevan sendiri memamerkan trik sulapnya dalam membaca pikiran.

Pelatih sulap yang juga panitia The Rise, Yosep Gliford menambahkan, acara tersebut diikuti para pesulap dari 12 komunitas yang ada di Bandung, Cimahi, Jakarta bahkan ada juga yang dari Cianjur.

The Rise merupakan acara pertemuan pesulap pemula (junior) dengan para pesulap senior atau jebolan The Master maupun pesulap senior Bandung seperti Taufik Faturohman yang dikenal lewat dongeng sulap. Taufik Faturohman merupakan salah satu pendiri Komunitas Sulap Bandung yang kemudian menjadi Bandung Magic Association. “Di luar para senior yang hadir kemarin 61 orang perwakilan dari 12 komunitas,” katanya.

Secara umum, trik sulap yang ditampilkan bukan hal baru seperti menyambung kartu hingga membaca pikiran. Namun trik-trik tersebut dikemas dan dipoles dengan cara baru, baik segi cara penyampaian maupun pembawaannya.

Misalnya ada yang memadukan sulap dengan stand up comedy, dongeng dan metode-metode penyampaian yang disesuaikan dengan situasi kekinian. “Kita mengusung tema pack small play big. Jadi barangnya kecil tapi reaksi besar. Trik-trik itu kita sharing dan saling mengajarkan,” ujar Yosep Gliford.

Dari peserta yang hadir, tidak sedikit yang baru belajar sulap. Rata-rata mereka belajar dari Youtube. Para pesulap pemula ini menjadi potensi pesulap Bandung yang perlu mendapat polesan agar sulapnya menjadi lebih baik dan menghibur.

“Biasanya kalau belajar di Youtube itu hanya trik, sedangkan performancenya tidak diajarkan, termasuk bagaimana interaksi dengan penonton, bagaimana mengatur gesture dan sebagainya,” katanya.

Selanjutnya acara sejenis The Rise akan terus digulirkan Bandung Magic Association. BMA diharapkan bisa menjadikan wadah yang menaungi komunitas-komunitas sulap Bandung. Sehingga sulap di Bandung bisa bangkit dan makin berkualitas.

Sumber: Merdeka

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *