BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersosialisasi bersama di hadapan para pengusaha UKM-IKM (Usaha Kecil Menengah – Industri Kecil Menengah). Para pengusaha UKM-IKM diperkenalkan dengan manfaat program-program BPJS Ketenagakerjaan.
Sosialisasi yang digelar di Hotel JS Luwansa (22/9) tersebut dilakukan sebagai bentuk harmonisasi hubungan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Apindo dengan menekankan pada kesejahteraan dan produktivitas pekerja.Kegiatan tersebut terselenggara juga untuk memperkuat kualitas hubungan emosional dengan Apindo selaku stakeholder dari BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian dan mengedukasi para anggota Apindo yang bergerak pada sektor UKM-IKM. ”Diharapkan dengan melakukan sosialisasi bersama ini, peningkatan kepesertaan Jaminan Sosial bidang Ketenagakerjaan dapat ditingkatkan melalui optimalisasi peran Apindo sebagai asosiasi yang menaungi pengusaha-pengusaha, khususnya UKM dan IKM,” ungkap Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan, Ilyas Lubis. Turut hadir Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Endro Sucahyono dan para Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-DKI Jakarta. Sementara pihak Apindo hadir Nina Tursinah S.Sos, MM, selaku Ketua Bidang UKM-IKM.
Dikatakan, Apindo memiliki anggota yang terdiri dari perusahaan-perusahaan, baik kecil, menengah ataupun besar di seluruh Indonesia. Kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Apindo ini dipandang akan dapat meningkatkan kepesertaan, khususnya di daerah. Karena jaringan Apindo yang sangat luas yang dapat membantu operasional Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di daerah-daerah di Indonesia. ”Sekarang ini pengusaha UKM-IKM mencapai 55 ribu, bayangkan begitu banyaknya,” ujar Ilyas sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Ilyas menekankan pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dalam kegiatan usaha. Hal itu untuk mengalihkan risiko pekerjaan yang dapat menimpa pekerja atau pengusaha kepada BPJS Ketenagakerjaan selaku operator penyelenggara program Jamsostek.
”Penting untuk memiliki perlindungan dalam setiap kegiatan usaha karena manfaat yang diterima jauh lebih besar dari cost yang dikeluarkan pengusaha setiap bulannya dalam bentuk iuran BPJS Ketenagakerjaan”, ungkap Ilyas.
Untuk piloting sosialisasi bersama dengan Apindo ini akan dilakukan di wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan sasaran UKM-IKM yang telah menjadi anggota Apindo sebanyak lebih kurang 200 peserta. Sosialisasi ini akan lebih menekankan pada aspek edukasi secara persuasif dengan pendekatan need driven untuk usaha UKM-IKM, sedangkan untuk usaha menengah dan Besar akan menggunakan pendekatan law enforcement.
“Melalui sosialisasi bersama ini, kami dari BPJS Ketenagakerjaan dan Apindo akan secara persuasif terus melakukan edukasi kepada para pelaku UKM dan IKM dengan penekanan akan pentingnya terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan produktivitas”, jelas Ilyas.
Selain itu juga edukasi terkait K3, manfaat dana Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun untuk meningkatkan kesadaran mereka akan urgensi perlindungan Jaminan Sosial.
Sumber: Indopos